Berlin, Purna Warta – Jerman telah meminta Iran untuk membantu mencegah eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut, beberapa hari setelah meminta kekuatan global untuk menengahi penurunan ketegangan regional.
Baca juga: Kelompok Tidak Dikenal Serang Mobil Pengangkut Kotak Suara di Tenggara Iran
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyampaikan permohonan tersebut dalam percakapan telepon pada hari Jumat dengan Menteri Luar Negeri sementara Iran Ali Bagheri Kani.
“Eskalasi lebih lanjut harus dicegah dengan segala cara, dan Iran juga harus berkontribusi terhadap hal ini,” katanya kepada Kani, menurut sebuah unggahan kementerian luar negeri Jerman di X, bekas Twitter.
Komentar tersebut muncul di tengah perang genosida yang terjadi pada bulan Oktober oleh rezim Israel terhadap Jalur Gaza, yang sejauh ini telah merenggut nyawa sedikitnya 37.765 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
Rezim tersebut mulai melancarkan serangan sporadis terhadap Lebanon setelah dimulainya perang, yang memicu baku tembak dengan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah.
Baku tembak semakin intensif sejak Israel membunuh komandan senior Hizbullah, Sami Taleb Abdullah.
Gerakan tersebut membalas dengan menembakkan ratusan roket ke wilayah utara wilayah pendudukan.
Awal bulan ini, tentara Israel mengatakan telah menyetujui rencana untuk menyerang Lebanon, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa rezim tersebut mungkin mencoba mewujudkan ancaman berulangnya untuk mengubah Lebanon menjadi Gaza lainnya.
Pada hari Rabu, diplomat tinggi Jerman mengatakan ada kebutuhan bagi kekuatan dunia untuk ikut campur dalam meredakan ketegangan regional.
Menteri Luar Negeri Baerbock mengatakan ada kebutuhan bagi kekuatan global untuk menengahi penurunan ketegangan di kawasan tersebut.
Baca juga: Pemilihan Presiden Iran: Penghitungan Sementara Pezeshkian di Puncak
Berbicara kepada radio publik Deutschlandfunk Jerman, ia menyuarakan kekhawatiran yang mendalam atas potensi eskalasi lebih lanjut di sepanjang perbatasan selatan Lebanon.
“Perang lain akan berarti eskalasi regional dalam skala yang hampir tidak dapat kita bayangkan,” kata Baerbock.