Jaksa Tehran Ungkap Peran Neo-Nazi dalam Kampanye Melawan Iran

Jaksa Tehran Ungkap Peran Neo-Nazi dalam Kampanye Melawan Iran

Teheran, Purna Warta  Beberapa pemerintah Eropa, termasuk Jerman, memainkan peran kunci Neo-Nazi dalam kerusuhan dan kampanye melawan Iran pada musim gugur. Baru-baru ini, sebuah file telah diterbitkan yang mengungkap peran negara ini dalam pembunuhan Letnan Jenderal Qasem Soleimani dan rekan-rekannya sebagaimana dilansir dari Tehran Times.

Pada 30 Desember 2020, jaksa Teheran menunjuk peran Jerman dalam pembunuhan Soleimani dan mengatakan pangkalan udara AS di Jerman bertanggung jawab untuk mengarahkan drone yang menargetkan Qassem Soleimani.

Baca Juga : Analis Lebanon: Soleimani Wakili Ideologi Perlawanan terhadap Imperialisme

Namun baru-baru ini, file lain diterbitkan di media di mana peran efektif Jerman dalam aksi teroris terungkap. File tersebut menyatakan, “Pada 3 Januari 2020, sebuah drone Amerika yang dipersenjatai dengan peluru kendali lepas landas dari pangkalan militer Jerman dan menargetkan kendaraan Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan Abu Mahdi Al-Muhandis.”

Laporan tersebut kemudian merujuk pada peran Jerman dalam kerusuhan baru-baru ini di Iran untuk menunjukkan permusuhan para penyintas Nazisme terhadap sistem Republik Islam.

Merujuk pada pertemuan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dengan Ali Karimi, salah satu pemimpin oposisi, yang fotonya dimuat pada 21 Desember 2022, surat kabar itu menulis, “Kini, setelah Albania, Jerman menjadi salah satu basis utama bagi organisasi teroris MKO, begitu banyak pertemuan kelompok yang aman dan sensitif diadakan di bawah perlindungan Badan Intelijen Federal Jerman.”

Baca Juga : 9 Kejahatan Inggris terhadap India selama Era Kolonial

“7 Juni 2022, salah satu pertemuan keamanan utama melawan Iran di kota Cologne Jerman antara tiga anggota CIA, tiga anggota Mossad, dua agen MI6, dua pemimpin kelompok teroris MKO, dan satu anggota dari dinas mata-mata Saudi, dan satu lagi dari Saudi International (sebutan sarkastik untuk Iran International). Agenda utama pertemuan ini adalah untuk menciptakan kekacauan dan ketidakamanan di Iran. Hari-hari ini, dapat dikatakan bahwa Jerman telah menempatkan diri di antara musuh-musuh Republik Islam, dan tidak diragukan lagi, tangan kuat Iran akan mencekik leher para neo-Nazi ini.” Tambah laporan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *