Moskow, Purna Warta – Teks lengkap Kesepakatan Kemitraan Strategis Komprehensif antara Iran dan Rusia, yang ditandatangani oleh presiden kedua negara pada 17 Januari, telah dirilis. Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan mitranya dari Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian tersebut di Moskow pada hari Jumat.
Baca juga: Pezeshkian: Perjanjian Iran-Rusia; Peta Jalan Menuju Masa Depan Hubungan
Berikut ini adalah teks lengkap kesepakatan strategis Iran-Rusia tersebut, yang dirilis oleh situs web resmi presiden Iran:
Perjanjian tentang Kemitraan Strategis Komprehensif antara Republik Islam Iran dan Federasi Rusia Republik Islam Iran dan Federasi Rusia, selanjutnya disebut sebagai “Pihak-Pihak Kontrak”,
Menyatakan minat untuk membawa hubungan antarnegara yang bersahabat ke tingkat yang baru dan memberi mereka karakter yang komprehensif, jangka panjang, dan strategis, serta memperkuat landasan hukum mereka, Meyakini bahwa pengembangan kemitraan strategis yang komprehensif melayani kepentingan inti Federasi Rusia dan Republik Islam Iran,
Mengandalkan ikatan sejarah yang mendalam antara orang-orang Iran dan Rusia, kedekatan budaya dan nilai-nilai spiritual dan moral mereka, kesamaan kepentingan, ikatan yang kuat dari tetangga yang baik dan peluang yang luas untuk kerja sama di bidang politik, ekonomi, militer, budaya, kemanusiaan, ilmiah, teknis, dan bidang lainnya,
Mempertimbangkan kebutuhan untuk lebih memperkuat kerja sama demi kepentingan perdamaian dan keamanan di tingkat regional dan global,
Berkeinginan untuk berkontribusi pada proses objektif dalam membentuk dunia baru yang adil dan tatanan dunia multipolar yang berkelanjutan berdasarkan kesetaraan kedaulatan negara-negara, kerja sama dengan itikad baik, saling menghormati kepentingan, solusi kolektif untuk masalah-masalah internasional, keragaman budaya dan peradaban, aturan hukum internasional sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk penolakan terhadap ancaman atau penggunaan kekuatan, tidak mencampuri urusan dalam negeri, dan menghormati integritas teritorial kedua Negara,
Baca juga: Iran Akan Perluas Kerja Sama dengan Rosatom dalam Proyek Tenaga Nuklir
Menegaskan kembali komitmen terhadap semangat, tujuan, dan prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan aturan hukum internasional yang diakui secara umum mengenai hubungan persahabatan dan kerja sama antarnegara, serta berpedoman pada semua perjanjian yang ada antara Pihak-Pihak Kontrak, termasuk Deklarasi antara Republik Islam Iran dan Federasi Rusia tentang Promosi Hukum Internasional tertanggal 27 Khordad 1399 Solar Hijriah (sesuai dengan 16 Juni 2020),
Menggarisbawahi bahwa Perjanjian antara Persia dan Republik Sosialis Federal Soviet Rusia tertanggal 7 Esfand 1299 Solar Hijriah (sesuai dengan 26 Februari 1921), Perjanjian Perdagangan dan Navigasi antara Iran dan Uni Republik Sosialis Soviet tertanggal 5 Farvardin 1319 Solar Hijriah (yang bertepatan dengan 25 Maret 1940), Perjanjian tentang Dasar Hubungan Saling Menguntungkan dan Prinsip-prinsip Kerjasama antara Republik Islam Iran dan Federasi Rusia tertanggal 22 Esfand 1379 Solar Hijriah (yang bertepatan dengan 12 Maret 2001) dan instrumen-instrumen fundamental lainnya yang disepakati oleh Para Pihak Kontrak telah meletakkan landasan hukum yang kokoh bagi hubungan bilateral,