Ashgabat, Purna Warta – Presiden Iran dan Rusia bertemu pada Rabu malam (29/6) di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat di mana mereka telah melakukan perjalanan untuk berpartisipasi dalam pertemuan puncak kerjasama keenam negara-negara pesisir Laut Kaspia.
“Hubungan kedua negara di bidang perdagangan dan kerja sama energi berada pada level yang tinggi, namun mengingat bidang yang ada di kedua negara, hubungan tersebut masih memiliki potensi yang besar untuk diperluas,” kata Presiden Raisi dalam sambutannya.
Baca Juga : Iran Desak DK PBB Mengenai Serangan Israel ke Suriah
Presiden Iran melakukan kunjungan dua hari ke Moskow sebagai kepala delegasi pada bulan Januari dan bertemu dengan Putin. Dia menggambarkan kunjungan itu sebagai titik balik dalam hubungan bilateral antara kedua negara, dengan mengatakan mereka dapat meningkatkan keamanan dan perdagangan mereka melalui pemeliharaan dialog yang erat.
“Setelah kunjungan saya ke Rusia, beberapa kunjungan timbal balik telah dilakukan oleh pejabat terkait untuk menindaklanjuti kesepakatan antara kedua negara dan proses implementasi kesepakatan ini berjalan dengan baik,” kata Presiden Raisi, Rabu.
Bulan lalu Moskow mengatakan Rusia dan Iran, yang keduanya berada di bawah sanksi Barat dan duduk di beberapa cadangan minyak dan gas terbesar di dunia, telah membahas pertukaran pasokan untuk minyak dan gas serta membangun pusat logistik.
Pada hari Rabu, Presiden Raisi menekankan perlunya kedua negara untuk mendukung penguatan koridor Utara-Selatan, dengan mengatakan Iran dan Rusia juga memiliki kapasitas yang baik untuk kerjasama di bidang energi, termasuk pertukaran.
Baca Juga : Iran Dorong Hubungan Strategis’ Dengan Rusia Saat Pertemuan
Koridor Transportasi Utara-Selatan Internasional (INSTC) adalah jaringan multimoda rute laut dan kereta api yang menghubungkan Samudra Hindia dan Teluk Persia ke Iran, India, Rusia, dan Eropa Utara.
Presiden Iran juga menekankan perlunya mekanisme untuk memperkuat hubungan perbankan dan moneter antara Iran dan Rusia, dengan menyatakan bahwa pertukaran keuangan antara kedua negara harus dilakukan dalam kerangka independen di luar sistem pertukaran keuangan Barat sehingga tidak ada negara yang dapat memanipulasinya untuk kepentingan tertentu.
Presiden Putin menyatakan kepuasannya bertemu dengan mitra Irannya lagi, mengatakan perdagangan dan hubungan ekonomi antara kedua negara telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir dan harus dilanjutkan.
Pemimpin Rusia itu juga menyambut baik usulan Presiden Raisi untuk meningkatkan kerja sama energi kedua negara, termasuk pertukaran.
Baca Juga : Iran Tingkatkan Kerjasama Di KTT Dengan Negara-Negara Pesisir Laut Kaspia
Putin juga meminta presiden Iran untuk menyampaikan salam hangatnya kepada Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei.
Kedua negara telah bekerja untuk menandatangani perjanjian kerja sama bilateral jangka panjang yang baru dan lebih baik.
Para pejabat Iran mengatakan mereka telah membuat kemajuan dalam kerjasama perbankan, yang paling penting pada transfer mata uang asing.