Kiev, Purna Warta – Pejabat Ukraina dan sumber media mengumumkan bahwa kota ibukota, Kiev, dan Kharkiv menjadi sasaran serangan udara Rusia pada Senin malam (5/6), sebagaimana diberitakan oleh Parstoday.
Baca Juga : Iran: AS Bertanggungjawab atas Pembunuhan Anak-Anak Palestina oleh Israel
Kota Balakliya di wilayah Kharkiv menjadi sasaran artileri Rusia pada Senin malam yang mengakibatkan seorang warga sipil tewas dan sembilan lainnya luka-luka. Beberapa sumber juga mengumumkan bahwa Rusia telah menargetkan Kharkiv dengan rudal S-300.
Setelah serangan itu, peringatan serangan udara dikeluarkan di seluruh Kharkiv serta berbagai daerah di bagian timur Ukraina.
Di sisi lain, sumber militer Ukraina melaporkan bahwa Kyiv, ibu kota negara ini, juga menjadi sasaran serangan udara Rusia, dan sistem antipesawat Ukraina menanggapi serangan tersebut.
Intensifikasi konflik terjadi di saat Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (5/6) pagi mengumumkan bahwa mereka telah menetralisir serangan besar tentara Ukraina di wilayah Donetsk.
Baca Juga : Mike Pence Resmi Memasuki Pertarungan Babak Pertama Pilpres AS 2024
Perang di Ukraina sudah memasuki bulan ke-16, dan senjata Barat masih dikirim ke Ukraina. Pejabat Rusia dan beberapa pakar dan media Barat menggambarkan perang di Ukraina sebagai perang proksi antara Barat dan Rusia.
Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa pengiriman senjata Barat ke Ukraina hanya akan memperpanjang konflik di negara ini yang memiliki konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.