Ankara, Purna Warta – Menteri luar negeri Iran memuji keputusan Turki untuk menghentikan semua transaksi impor dan ekspor dengan rezim Israel sebagai protes atas perang brutal di Gaza.
Dalam pertemuan dengan mitranya dari Turki di sela-sela KTT OKI di Gambia pada hari Sabtu, Hossein Amirabdollahian memuji keputusan pemerintah Ankara baru-baru ini untuk menghentikan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan rezim Zionis sebagai “langkah signifikan”.
Baca Juga : KRG Didesak untuk Mencegah Tindakan Bermusuhan terhadap Iran
Mengutuk kejahatan perang rezim Israel di Gaza, diplomat top Iran menekankan perlunya peran negara-negara Islam yang lebih kuat dan lebih aktif, khususnya Iran dan Turki, dalam mendukung Palestina.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menggambarkan isu Palestina sebagai prioritas utama dunia Muslim.
Ia juga sepakat bahwa anggota OKI harus mendorong secara aktif untuk mendukung Palestina.
Menyoroti pentingnya Turki dalam meningkatkan hubungan dengan Iran, Fidan menyambut baik kerja sama yang lebih erat antara kedua tetangga tersebut di organisasi regional dan internasional.
Baca Juga : Israel Akui Serangan Biadab terhadap Gedung UNRWA di Gaza
Kedua diplomat senior tersebut selanjutnya mempertimbangkan rencana untuk mengakhiri serangan brutal Israel di Jalur Gaza.
Setidaknya 34.654 warga Palestina tewas dan 77.908 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.