Yerusalem, Purna Warta – Gerakan perlawanan Palestina, Hamas mengutuk pembakaran mushaf Al-Qur’an yang terjadi saat demonstarsi di Swedia pada hari Sabtu (21/1).
Baca Juga : Pemukim Ilegal Zionis Tembak Mati Pria Palestina
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan bahwa pembakaran Al-Qur’an oleh seorang ekstremis di depan kedutaan Turki di Stockholm adalah tindakan provokasi terhadap negara Muslim dan agresi terhadap agama Islam.
Juru bicara Hazem menekankan bahwa perilaku seperti itu akan memicu kebencian dan kekerasan serta menciptakan lingkungan ekstremisme. Ia juga menekan Swedia untuk meminta maaf kepada seluruh ummat Islam atas kejadian tersebut.
Baca Juga : Kabinet Netanyahu Terancam Runtuh: Israel Lebih Lemah dari Sarang Laba-laba
Juru bicara itu mengimbau masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya untuk menghentikan tindakan tercela tersebut dan meminta pertanggungjawaban para pelaku.