Ankara, Purna Warta – Presiden Turki mengatakan pada Rabu (15/11) (Israel adalah ‘negara teror’ yang melakukan kejahatan perang dan melanggar hukum internasional di Gaza. Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Israel adalah negara teroris, sedangkan gerakan Hamas adalah kekuatan politik yang sah di Jalur Gaza.
Baca Juga : Korea Selatan dan AS Gelar Latihan Udara Gabungan di Laut Kuning
“Israel terlibat dalam terorisme negara. Saya mengatakan dengan jelas bahwa Israel adalah negara teroris. Anda menyebut Hamas sebagai organisasi teroris. Namun, Hamas adalah partai politik yang memenangkan pemilu,” katanya dalam pidato di depan anggota Partai Keadilan yang berkuasa di Turki. dan Partai Pembangunan di parlemen.
Erdogan menambahkan bahwa Turki akan terus berupaya memastikan bahwa dunia “mengakui Israel sebagai negara teroris.”
Baca Juga : UNICEF Serukan Penghentian Kejahatan Israel di Gaza
Dia mengatakan Hamas adalah partai politik yang dipilih oleh warga Palestina, namun belum ada pemilu di Gaza sejak tahun 2006 ketika Hamas mengalahkan Fatah, sebuah gerakan sekuler. Sejak itu, Hamas pada dasarnya mengambil kendali dan menerapkan pemerintahan otoriter atas wilayah tersebut.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pemboman udara dan serangan darat Israel telah menewaskan 11.320 orang, sebagian besar warga sipil.