Erdogan ke AS: Kalian Tidak Malu akan Kejadian di Amerika?

turki

Ankara, Purna Warta – Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki, hari ini (5/1) setelah sholat Jumat, merespon pernyataan Kementerian Luar Negeri AS mengenai Ankara dan Emmanuel Macron, Presiden Prancis.

Edward Price, Jubir Kemenlu AS, Jumat dini hari (5/1) waktu setempat, menegaskan bahwa AS tidak berperan dalam upaya kudeta di Turki 5 tahun lalu dan menyatakan, “Klaim seperti itu akan mencederai hubungan kedua belah pihak.”

TRT, salah satu media kondang Turki, melaporkan reaksi Presiden Recep Tayyip Erdogan atas pernyataan Kemenlu AS yang menegaskan, “Apakah kalian tidak malu atas apa yang terjadi di Amerika? Bagaimana pondasi rasisme dibangun? Bagaimana kalian menjelaskan kepada dunia cekikan seorang polisi ke satu warga kulit hitam yang berakhir pada kematiannya?.”

Adapun mengenai tuntutan sekutu Prancisnya agar Ankara menarik pasukan dari Libya, Presiden Turki membalas, “Sepertinya dia (Prancis) masih belum belajar? Masa belajar sangatlah lama.”

Emmanuel Macron, Presiden Prancis, pada malam kemarin, 4/2, dalam pertemuan di Atlantic Council, menuntut Turki untuk menarik pasukan dari Libya.

Selanjutnya Presiden Erdogan menyindir Presiden Prancis dan menyatakan, “Pertama Macron seharusnya menyelesaikan masalah rompi kuning. Itu adalah masalah yang belum selesai hingga sekarang.”

Baca juga: Kenapa Erdogan Sebut-sebut Reformasi UUD?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *