Eks Panglima AS: AS Bisa Jadi Terjun Langsung dalam Perang Ukraina

CIA

Washington, Purnawarta – Mantan panglima US Army dan direktur CIA, David Petraeus mengatakan, Amerika Serikat bisa jadi akan terjun langsung dalam perang Ukraina melawan Rusia. Menurutnya, hal ini mungkin akant erjadi apabila Rusia melakukan tindakan yang sangat mengerikan di Ukraina.

Pernyataan-pernyataan ini diutarakan Petraeus dalam wawancara dengan majalah mingguan Prancis, L’Express pada Sabtu (22/10) kemarin. Ia menambahkan bahwa pasukan yang akan dibawa AS adalah satuan multinasional yang tidak tergabung dalam aliansi NATO. Washington akan membentuk koalisi baru yang setuju untuk membentuk satuan tersebut dan melawan Rusia sendiri tanpa bantuan NATO.

Meski begitu, ia mengisyaratkan bahwa NATO akan tetap siaga dan komitmen terhadap aliansi militernya. Mereka hanya akan bergabung dalam pertempuran apabila salah satu dari anggotanya diserang.

Sebelumnya, Petraeus mengklaim bahwa AS mampu menghajar seluruh pasukan Rusia di Ukraina. AS bahkan juga akan membinasakan armada Rusia yang berada di Laut Hitam apabila Moskow bersikeras untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Namun dalam wawancaranya kemarin, ia mengatakan bahwa respon AS akan lebih mengarah ke tindakan diplomatis, (sanksi) ekonomi dan politis jika Rusia menggunakan senjata nuklir.

Ia berpendapat bahwa keadaan perang saat ini tidak menguntungkan bagi Rusia. Meski begitu, ia menyadari bahwa Rusia tidak memiliki niat untuk mengubah konflik Ukraina menjadi perang skala global (dengan penggunaan senjata nuklir yang pada gilirannya akan memaksa AS terjun). Ia mengklaim bahwa saat ini Rusia tidak dapat melakukan apapun untuk mengubah situasi medan perang yang merugikan mereka ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *