Tel Aviv, Purna Warta – Duta Besar Ukraina untuk Israel, Yevgen Korniychuk mengutarakan kekecewaannya atas Israel dalam menyikapi krisis Ukraina. Ia mengatakan bahwa Israel tidak berbuat banyak dalam mendukung Ukraina, baik dalam penyaluran bantuan, penerimaan pengungsi dan pernyataan sikap yang tegas terhadap Rusia.
Baca Juga : Rincian Serangan Drone Terbaru Yaman ke Arab Saudi
Diplomat senior berusia 56 tahun itu lebih lanjut menyebut Israel takut pada Rusia. “Rusia memiliki sejumlah pesawat tempur dan sistem anti rudal di Suriah, dan kalian takut (akan itu,” ujarnya. “Padahal negara-negara Baltik (Estonia, Latvia dan Lithuania) berbatasan darat dengan Rusia. Namun mereka tidak peduli. Mereka menggelontorkan segala yang bisa mereka berikan pada Ukraina. Mereka tidak takut.” lanjutnya.
Korniychuk mengkritisi Perdana Menteri Israel Naftali Bennett yang berupaya bersikap netral dan memosisikan dirinya seolah menjadi mediator antara Moskow dan Kiev. Ia menyebut upaya itu sebagai alasan untuk tidak mendukung Ukraina secara lebih aktif.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya secara pribadi ‘memahami posisi Israel’ yang menolak mengirimkan bantuan alat pengamanan seperti helm dan rompi anti peluru. Namun penolakan tersebut tidak dapat dipahami oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Baca Juga : Klaim Riyadh tentang Pembebasan Dua Orang Amerika dari Penjara Sana’a
Korniychuk kemudian menyeru pemerintah Israel untuk turut menjatuhkan sanksi terhadap Rusia sebagaimana yang dilakukan negara-negara blok barat lainnya dan juga memutus hubungan bisnis antara perusahaan Israel dengan perusahaan Rusia.