Moskow, Purna Warta – Moskow siap untuk bekerjasama dan melakukan diskusi damai, namun sama sekali tidak menerima perjanjian satu pihak, kata Putin. Presiden Rusia itu mencela rencana perdamaian yang disampaikan dalam sebuah konferensi di Swiss. Meskipun Rusia siap untuk bekerjasama, negosiasi damai tanpa kehadiran Rusia adalah omong kosong. Rusia tidak diundang dalam konferensi di Swiss tersebut.
Baca juga: Prancis Bersiap Untuk Perang, Kata Admiral Prancis
Dalam pertemuan dengan rekan pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko, Putin menjekan bawha Moskow tidak menolak diskusi damai Ukraina. Ia menjelaskan bahwa justru itulah yang mereka inginkan. Akan tetapi Rusia tidak akan menerima perjanjian yang dipaksakan dan tidak mempertimbangkan kepentingannya.
Terkait pertemuan di Swiss yang akan menjalankan diskusi damai konflik Ukraina, Putin menjelaskan bahwa Rusia tidak diundang. “Mereka berpikir bahw kita tidak punya urusan disana. Di waktu yang sama mereka mengatakan bahwa tidak ada yang bisa diselesaikan tanpa adanya kami. Kami tidak akan datang kesana, maka ini tampaknya berubah menjadi omong kosong” kata Presiden Rusia.
“Mereka mengatakan bahwa kami menolak negosiasi. Kita tidak diundang namun mereka mengatakan kita menolak. Ini akan menjadi sangat konyol jika tidak menyedihkan seperti ini”tambah Putin.
Baca Juga : Korea Utara Bersiap Untuk Perang, Kata Kim Jong Un
Lukashenko mengatakan bnahwa satu-satu yang bisa barat setujui tanpa kehadiran Rusia adalah meningkatkan skala konflik. “Tanpa Rusia, proses perdamaian macam apa yang bisa kita bicarakan? Tidak ada kesepakatan damai yang bisa diwujudkan tanpa adanya Rusia” ujar Lukshenko.