Diserang Drone, Rusia Sebut Rezim Kiev di Balik Serangan Teroris

Diserang Drone, Rusia Sebut Rezim Kiev di Balik Serangan Teroris

Moskow, Purna Warta Serangan teroris yang dilancarkan dari sebuah Drone di ibu kota Rusia pada Selasa pagi, merusak beberapa bangunan, kata Walikota Moskow Sergey Sobyanin sebagaimana dilaporan Fars News Agency. Sobyanin memerintahkan evakuasi warga dari dua blok apartemen yang menjadi sasaran, menurut beberapa pesan yang diposting di Telegram.

Pejabat darurat mengatakan kepada RIA Novosti bahwa dua drone menghantam bangunan tempat tinggal. Belum ada informasi terkait korban jiwa.

Baca Juga : Markas Teroris di Suriah Dibombardir Jet-Jet Tempur Rusia

Sobyanin, mengutip data dari dinas medis kota, mengatakan tidak ada penghuni gedung yang ditabrak pesawat yang terluka parah. Dia menambahkan bahwa dua orang meminta bantuan medis di tempat kejadian, tetapi tidak ada yang harus dibawa ke rumah sakit.

Gubernur Wilayah Moskow Andrey Vorobyov menulis di Telegram bahwa “beberapa drone” ditembak jatuh oleh pertahanan udara saat terbang menuju kota. Saluran Telegram SHOT memposting video yang tidak diverifikasi tentang apa yang dikatakannya sebagai penghancuran drone di udara.

Serangan itu terjadi setelah dua drone Ukraina gagal menyerang Kremlin awal bulan ini. Moskow menuduh Kiev berusaha membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin dan bersumpah akan melakukan pembalasan. Kiev membantah bertanggung jawab, dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengatakan “kami tidak menyerang Putin atau Moskow”.

Serangan pesawat tak berawak Selasa pagi di Moskow, yang menghantam beberapa bangunan, didalangi oleh Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

“Rezim Kiev melancarkan serangan teroris dengan kendaraan udara tak berawak ke sasaran di kota Moskow, Rusia” kata sebuah pernyataan dari kementerian tersebut.

Baca Juga : Bertemu Sekjen CICA, Raisi Berbagi Pengalaman Perangi Terorisme

Penggerebekan itu melibatkan delapan UAV tipe pesawat, yang semuanya terkena; tiga drone yang ditekan oleh tindakan peperangan elektronik menjadi tidak terkendali dan menyimpang dari target yang dimaksudkan, pernyataan itu menambahkan.

Lima drone yang tersisa ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Pantsir-S yang beroperasi di luar Moskow, menurut MOD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *