Moskow, Purna Warta – Laporan ekonomi terbaru menunjukkan bahwa Rusia memiliki salah satu tingkat inflasi terendah di antara negara-negara di dunia yang menunjukkan kegagalan sanksi Barat terhadap negara ini.
Majalah ekonomi Forbes dalam sebuah laporannya baru-baru ini malah mengungkapkan bahwa Eropa menderita akibat krisis dan perang di Ukraina. Perekonomian negara-negara di kawasan ini berada dalam keadaan yang menyedihkan, sedangkan ekonomi Rusia berada dalam keadaan yang jauh lebih baik.
Baca Juga : Safir Setara Hummer, Ini Kecanggihan Mobil Militer Iran
Menyusul dimulainya serangan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, perekonomian Federasi Rusia diperkirakan akan memasuki resesi di bawah pengaruh sanksi Barat yang komprehensif, tetapi data statistik ekonomi menunjukkan stabilitas ekonomi negara tersebut.
Data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa pada tahun 2022, dengan produksi barang dan jasa senilai 2,3 triliun dolar, Rusia bertengger dalam deretan 10 ekonomi teratas dunia. Rusia meraih peringkat kedelapan untuk pertama kalinya sejak 2014.
Kantor berita Sputnik hari Rabu (10/5/2023) melaporkan penurunan tingkat inflasi di Rusia menjadi tujuh setengah persen. Tingkat inflasi di tertinggi masing-masing terjadi di Sudan Selatan, Ghana, Rusia, Belar, Zimbabwe, dan Turki.
Baca Juga : Kecele, Permintaan AS untuk Musuhi Rusia Diabaikan Mesir
Rusia menempati urutan 102 di antara negara-negara di dunia dalam hal kenaikan harga, sementara di antara negara-negara Eropa, hanya tiga negara, Spanyol, Liechtenstein, dan Swiss, yang memiliki inflasi rendah.