London, Purna Warta – Masyarakat terus melakukan demonstrasi untuk mendukung Palestina di kota-kota di Inggris dan Perancis. Masyarakat di Inggris dan Perancis kembali menggelar aksi unjuk rasa untuk mendukung warga Palestina yang menderita akibat perang agresi tanpa henti yang dilakukan rezim Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.
Baca Juga : Parlemen Norwegia Mengadopsi Resolusi untuk Akui Negara Palestina
Protes berlanjut di ibu kota Inggris, London, pada hari Sabtu ketika orang-orang berbaris menuju kantor oposisi Partai Buruh untuk menuntut para pemimpin partai mendesak gencatan senjata di Gaza. Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan memegang plakat bertuliskan “Starmer – darah di tanganmu” mengacu pada pemimpin Partai Buruh Keir Starmer dan penolakannya untuk menyerukan penghentian total serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Demonstrasi juga diadakan di seluruh Inggris di kota-kota seperti Birmingham, Cambridge, Liverpool dan tempat lain. Koalisi Hentikan Perang mengatakan mereka lebih suka mengadakan demonstrasi kecil di kota-kota dan desa-desa pada akhir pekan ini daripada mengadakan demonstrasi besar-besaran di London seperti yang terjadi pada Sabtu lalu. yang menarik 300.000 orang.
Bentrokan dilaporkan terjadi antara polisi Inggris dan demonstran pro-Palestina di beberapa lokasi. Polisi mengatakan mereka telah menangkap total 386 orang pada hari Sabtu sehubungan dengan protes tersebut sejak protes tersebut meletus pada awal Oktober.
Baca Juga : Hizbullah Lancarkan Serangan Roket terhadap Posisi Militer Israel di Wilayah Pendudukan
Protes juga terjadi di seluruh Perancis pada hari Sabtu ketika laporan mengatakan beberapa ribu orang menentang hujan lebat dan berbaris melalui lingkungan pusat ibu kota Paris untuk menuntut gencatan senjata di Gaza. “Hentikan pembantaian di Gaza dan Tepi Barat, segera gencatan senjata,” demikian bunyi sebuah plakat dalam demonstrasi tersebut.
Beberapa ratus orang menghadiri acara mengheningkan cipta selama satu menit untuk korban perang Palestina di Marseille, sementara polisi di Toulouse mengatakan bahwa jumlah orang yang mengambil bagian dalam demonstrasi pro-Palestina di kota tersebut telah melebihi 1.200 orang.
Masyarakat di seluruh Eropa telah mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menyerukan penghentian serangan gencar rezim Israel terhadap warga sipil di Gaza.
Baca Juga : Ribuan Warga Israel Gelar Demonstrasi Desak Upaya Pembebasan Tahanan di Gaza
Agresi tersebut, yang telah merenggut lebih dari 12.300 nyawa pada hari Sabtu, dimulai pada tanggal 7 Oktober, ketika kelompok perlawanan Palestina Hamas melancarkan operasi ke wilayah Palestina yang diduduki Israel di dekat Gaza, menewaskan sekitar 1.200 pemukim Israel dan pasukan militer