London, Purna Warta – Demonstrasi pro-Palestina di Inggris terus berlanjut hingga akhir pekan kedelapan berturut-turut, ketika para pengunjuk rasa berkumpul di kota-kota besar dan kecil di seluruh negeri untuk menuntut gencatan senjata permanen di Jalur Gaza yang terkepung.
Baca Juga : Presiden Kolombia Sebut Serangan Udara Israel di Gaza sebagai Praktik Nazi
Puluhan ribu orang mengadakan protes pada hari Sabtu sebagai bagian dari “Hari Aksi,” yang diselenggarakan oleh Kampanye Solidaritas Palestina (PSC), sebuah alternatif dari demonstrasi yang lebih besar yang terlihat pada minggu-minggu sebelumnya.
Protes lebih menyebar ketika demonstrasi dan aksi unjuk rasa diadakan di Manchester, Hull, Exeter, Bristol, Glasgow, Canterbury, Leeds, Sheffield, Cambridge dan di sebagian besar wilayah London.
Kelompok ini menuntut gencatan senjata yang segera dan permanen di Gaza dan mengatakan bahwa motivasi utama mereka adalah kekhawatiran akan jatuhnya lebih banyak korban sipil ketika Israel kembali melancarkan serangan ke Gaza setelah gencatan senjata selama seminggu.
“Keputusan Israel untuk melanjutkan pemboman terhadap Gaza bertentangan dengan hukum internasional, yang melarang hukuman kolektif dan serangan terhadap warga sipil,” kata Ben Jamal, direktur Kampanye Solidaritas Palestina.
Baca Juga : Pengadilan Korupsi Netanyahu Dilanjutkan di Tengah Perang di Gaza
“Setiap lembaga kemanusiaan di lapangan telah mengindikasikan bahwa skala kehancuran yang ditimbulkan oleh Israel telah mendorong Gaza ke ambang bencana, di mana kematian akibat penyakit dan kurangnya layanan medis bisa melebihi jumlah korban saat ini,” tambahnya.
“Dalam konteks ini, tidak hanya tidak masuk akal jika Israel mengulangi serangannya, (tetapi) juga memalukan dan tidak dapat diterima jika para pemimpin politik Inggris memberikan dukungan mereka, baik secara diam-diam maupun eksplisit,” kata Jamal.
Pawai nasional direncanakan berlangsung Sabtu siang depan di London, yang diselenggarakan oleh koalisi kelompok termasuk PSC, Sahabat Al-Aqsa, Koalisi Hentikan Perang, Asosiasi Muslim Inggris, Forum Palestina di Inggris dan Kampanye Pelucutan Senjata Nuklir.
Demonstrasi pro-Palestina telah menarik ratusan ribu orang ke jalan-jalan Inggris sejak Israel melancarkan perang genosida di Gaza pada 7 Oktober.
Lebih dari 15.000 orang telah terbunuh di Gaza dalam serangan Israel putaran pertama sebelum gencatan senjata dengan Hamas mulai berlaku pada 24 November.
Baca Juga : Angkatan Laut Yaman Targetkan Kapal Israel di Bab al-Mandeb
Beberapa menit setelah gencatan senjata berakhir, serangan udara dan pertempuran artileri Israel kembali terjadi di Gaza. Setidaknya 700 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel terbaru di wilayah pesisir setelah gencatan senjata tujuh hari berakhir pada hari Jumat.