London, Purna Warta – Kelompok Pro-Palestina menggelar demonstrasi anti-Zionis di depan kantor Perdana Menteri Inggris untuk memprotes kejahatan perang Israel. Menyusul pemboman rumah sakit Al-Ahli di pusat Gaza pada Selasa malam, Ribuan orang di Inggris menggelar unjuk rasa hari ini, menyerukan London untuk berhenti mendukung Tel Aviv.
Baca Juga : Para Pemimpin Arab Mendesak Upaya Baru untuk Perdamaian di Palestina
Masyarakat dan anggota organisasi anti-perang di London telah berulang kali memprotes kejahatan Israel melalui demonstrasi anti-Zionis dan pertemuan di depan Kantor Perdana Menteri Inggris, sebagaimana dilansir dari Iran Press.
Demonstrasi pro-Palestina telah terjadi sejak awal kejahatan perang Zionis terhadap warga Palestina yang tertindas yang semakin parah dalam beberapa minggu terakhir.
Para pengunjuk rasa menyuarakan kemarahan mereka atas pemboman terhadap pemukiman warga di Jalur Gaza. Dukungan London terhadap kejahatan perang memicu kemarahan para demonstran di London.
Baca Juga : Kecaman Dunia Tidak Mempan, Israel Berencana Serang RS Al-Quds di Gaza
Masyarakat di jalanan memprotes sikap pemerintah yang menutup mata terhadap genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Dukungan London dari Tel Aviv disebut sebagai “tindakan memalukan” oleh para demonstran.
Orang-orang mengadakan doa di depan kantor Perdana Menteri Inggris untuk memperingati para martir di Gaza. Kebijakan Inggris terhadap rezim Israel merupakan “standar ganda” di mata para demonstran.
Rakyat menuntut penghentian dukungan politik dan militer dari Zionis. Inggris, setelah AS, adalah pemasok senjata terbesar kedua bagi rezim Israel.
Baca Juga : Reaksi Dunia Islam terhadap Kejahatan Israel di Gaza
Menurut laporan Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT) pemerintah Inggris telah mengerahkan lebih dari 442 juta pon bom dan amunisi kepada rezim Zionis dalam waktu kurang dari tujuh tahun.