Kiev, Purna Warta – Atas dalih menjaga kepentingan nasional, Parlemen Ukraina mengumumkan pembatalan nota kesepahaman kerja sama perdagangan dan teknologi negara itu dengan Suriah.
Baca Juga : Sukses Gelar IranOpen Robocup ke-17, Capaian Teknologi Iran Makin Diakui
Parlemen Ukraina, Rabu (3/5) mengabarkan, undang-undang terkait nota kesepahaman kerja sama perdagangan, ekonomi dan teknologi dengan pemerintah Suriah, dibatalkan.
Dalam keterangannya, Parlemen Ukraina, mengatakan keputusan ini diambil karena dukungan Suriah terhadap Rusia, dalam serangan ke Ukraina, dan pengakuan resmi pemisahan wilayah Donetsk dan Luhansk, oleh Damaskus, serta dalam rangka menjaga kepentingan nasional.
Selain itu, Parlemen Ukraina, menjelaskan bahwa konstitusi negara ini harus sejalan dengan kenyataan hari ini terkait hubungan internasional seputar Suriah.
Baca Juga : Raisi Tekankan Israel Tidak Mampu Menjamin Keamanannya Sendiri
Ukraina pada Juni 2022, setelah Suriah mengakui secara resmi kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, dari Ukraina, dan bergabung dengan Rusia, memutus hubungan diplomatik dengan Damaskus, dan menyanksi negara itu.
Langkah tersebut dibalas oleh pemerintah Suriah, dan pada bulan Juli tahun yang sama berdasarkan langkah balasan, Damaskus memutus hubungan dengan Kiev.