London, Purna Warta – Calon Perdana Menteri Inggris mengatakan bahwa Inggris siap menggunakan senjata atom jika diperlukan.
“Saya pikir itu adalah tugas penting perdana menteri dan saya siap untuk melakukan itu,” kata Truss dalam pertemuan anggota Partai Konservatif di Birmingham pada hari Selasa (23/8), ketika ditanya bagaimana perasaannya tentang menekan tombol dan melepaskan pemusnahan global jika diperlukan.
Dia bahkan tidak menyebutkan kemungkinan pertama mencari solusi diplomatik untuk mencegah konfrontasi nuklir.
Baca Juga : Angkatan Darat Iran Gelar Latihan Skala Besar Dengan 150 Drone Canggih Baru
Diplomat Inggris yang tampaknya akan menggantikan Perdana Menteri Boris Johnson, terlihat tanpa emosi ketika dia dengan tegas menyatakan dia akan memerintahkan peluncuran senjata nuklir, sebagai tanggapan atas pertanyaan tuan rumah acara, John Pienaar. Dalam hal ini Pienaar mengatakan bahwa dirinya akan merasa kecewa pada prospek yang diambil Truss, menurut laporan lokal.
Selama acara persaingan yang terdiri dari pengikut partai Tory di NEC di Birmingham, Pienaar menanyai Truss tentang prospek potensial.
Pienaar bertanya atas kondisi yang akan dilakukan Truss terhadap senjata Nuklir, Truss menyatakan kesiapan untuk menggunakannya sebagai tugas penting perdana Menteri.
Truss dan mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak adalah dua kandidat terakhir dalam pemilihan umum di Partai Konservatif untuk jabatan perdana menteri, yang muncul setelah Johnson mengumumkan pengunduran dirinya pada 7 Juli setelah menghadapi banyak skandal politik.
Putaran terakhir pemungutan suara dalam perlombaan kepemimpinan Tory sedang berlangsung dan akan berlangsung hingga awal September. Selama putaran terakhir, semua anggota partai yang terdiri hampir 200.000 orang akan memilih pemenang dari dua finalis. Pemungutan suara akan dilakukan melalui surat. Pengganti Johnson akan diumumkan pada 5 September.
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, tujuan dari sistem rudal nuklir Trident adalah untuk mencegah ancaman paling ekstrem terhadap keamanan nasional dan kehidupan warganya yang tidak dapat dihindari.
Truss sebelumnya telah mengisyaratkan niatnya untuk memperbarui penangkal nuklir selama kampanye kepemimpinannya, kantor berita lokal melaporkan. Dia juga vokal dalam rencananya untuk menghadapi Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menempatkan penangkal nuklirnya dalam siaga tinggi.
Baca Juga : AS: Keamanan Twitter Lemah, Banyak Akun Palsu
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada saat itu mengecam pernyataan oleh berbagai perwakilan di berbagai tingkatan tentang kemungkinan situasi konflik dan bahkan bentrokan antara NATO dengan Federasi Rusia.”
“Kami menganggap pernyataan seperti itu benar-benar tidak dapat diterima,” kata Peskov. “Saya tidak akan menyebutkan nama penulis pernyataan ini, meskipun itu adalah menteri luar negeri Inggris.”