HomeInternasionalEropaBorrell Serukan Sanksi Terhadap Menteri Israel atas Pernyataan yang Menghasut

Borrell Serukan Sanksi Terhadap Menteri Israel atas Pernyataan yang Menghasut

Purna Warta – Kepala diplomat Uni Eropa Josep Borrell akan menyerukan sanksi terhadap dua menteri Israel, yang komentarnya yang menghasut tentang Masjid Al-Aqsa dan gencatan senjata Gaza memicu kemarahan di seluruh dunia.

Baca juga: Kelompok Perlawanan Palestina Puji Serangan Hizbullah Terhadap Israel

Borrell akan mengajukan kasus sanksi terhadap Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich pada pertemuan 27 menteri luar negeri blok tersebut di Brussels pada hari Kamis, Guardian melaporkan.

Pejabat UE memperkirakan Hongaria dan Republik Ceko – dua sekutu Benjamin Netanyahu – akan memveto rencana tersebut, katanya.

Menurut surat kabar harian Inggris tersebut, proposal Borrell layak untuk dikejar sebagian sebagai upaya untuk memperbaiki kredibilitas internasional blok tersebut yang terpukul atas perang genosida Israel di Gaza.

“Tujuannya adalah untuk benar-benar mengungkapnya [perilaku menteri Israel] dan untuk menunjukkan UE mencoba menjaga kredibilitasnya dan bahwa kami tidak memiliki standar ganda,” mengutip sumber UE.

Ben-Gvir, menteri keamanan nasional ekstremis Israel, melakukan kunjungan provokatif ke masjid al-Aqsa pada 18 Juli, dengan mengatakan bahwa ia pergi ke sana “untuk berdoa” agar tahanan Israel yang ditahan Hamas di Gaza “tetapi tanpa kesepakatan yang gegabah, tanpa menyerah.”

Pernyataannya memicu kemarahan di banyak negara Muslim karena melanggar status quo yang mengizinkan hanya umat Muslim untuk berdoa, sementara yang lain hanya dapat berkunjung.

Menteri, yang berusaha mengganggu perundingan gencatan senjata Gaza, juga telah berulang kali menyerukan penghentian bantuan dan pasokan bahan bakar ke daerah kantong yang terkepung itu.

Bezalel Smotrich, menteri keuangan Israel, juga menimbulkan kemarahan awal bulan ini ketika ia mengatakan mungkin “dibenarkan dan bermoral” untuk membuat dua juta orang di Gaza kelaparan dan untuk membebaskan tahanan Israel yang tersisa.

Baca juga: Brigade Qassam Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan Terhadap Pasukan Israel di Gaza Utara

Borrell mengatakan pada saat itu sebelumnya mengatakan bahwa pernyataan jahat Smotrich adalah “hasutan untuk melakukan kejahatan perang.”

Diplomat tertinggi Uni Eropa juga mengusulkan sanksi terhadap pemukim Israel dan organisasi yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia dan serangan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan al-Quds Timur.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here