Nicosia, Purna Warta – Sebuah bom pipa meledak di dekat kedutaan Israel di Siprus, menyebabkan sedikit kerusakan dan tidak ada korban jiwa, menurut polisi. Polisi Siprus mengatakan pada hari Sabtu (21/10) bahwa ledakan terjadi sekitar 30 hingga 40 meter dari kedutaan Israel pada pukul 01:37 waktu setempat (2237 GMT pada hari Jumat) di ibu kota Nicosia.
Baca Juga : Aktivitas Bisnis Zona Euro Mendadak Jauh Lebih Memburuk
Ia menambahkan bahwa empat tersangka, yang dilaporkan warga Suriah, telah ditangkap sehubungan dengan insiden yang terjadi ketika serangan rezim Zionis terus berlanjut dengan serangan mematikan terhadap warga Palestina yang tidak bersalah di Jalur Gaza yang terkepung.
Setidaknya 4.380 warga Palestina telah tewas dalam serangan udara Israel sejak gerakan perlawanan Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap pasukan pendudukan pada 7 Oktober.
Keempat tersangka yang ditangkap dikatakan berusia antara 17 dan 21 tahun, dua di antaranya berjalan kaki di dekat lokasi ledakan, sementara dua lainnya berada di dalam mobil yang diparkir di jalan terdekat. Salah satu tersangka, dilaporkan berada di dalam mobilnya, membawa pisau dan palu.
Polisi telah memperketat keamanan di sekitar kedutaan Israel dan tempat-tempat penting lainnya yang terkait dengan rezim Zionis, seperti kuil Yahudi di kota pelabuhan selatan Larnaca.
Baca Juga : Unjuk Rasa di Den Haag, Tuntut Netanyahu Diseret sebagai Penjahat Perang
Siprus terletak 250 kilometer dari garis pantai Israel dan kapal pesiar secara teratur berlayar dari Haifa ke Limassol.
Pulau Mediterania adalah tujuan populer bagi orang Israel selama musim pariwisata. Mereka merupakan kelompok pengunjung nasional terbesar kedua setelah warga Inggris.