HomeInternasionalEropaBiden Umumkan Bantuan Baru Senilai USD 3,7 M untuk Ukraina

Biden Umumkan Bantuan Baru Senilai USD 3,7 M untuk Ukraina

Washington, Purna Warta – Administrasi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengumumkan bantuan militer baru untuk Ukraina senilai 3,7 milyar USD. Gedung Putih pada Jumat (6/1) mengatakan bahwa bantuan tersebut termasuk kendaraan taktis militer Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP) dan perlengkapan artileri Howitzer.

Baca Juga : Peringatan Kesyahidan Qasim Soleimani di Sana’a

Administrasi Biden juga berencana mengirim bantuan kendaraan lapis baja Bradley ke Ukraina. Bradley memiliki kemampuan tempur jarak jauh dan menengah serta kemampuan menghancurkan kendaraan lapis baja lainnya, termasuk tank. Bantuan tersebut juga mencakup dana pemeliharaan bangunan senilai 225 juta USD.

Bantuan ini merupakan bantuan AS ke-29 sejak perang Ukraina meletus pada Agustus 2021.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa kendaraan tempur Bradley merupakan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh negaranya. “Untuk pertama kali kami akan menerima kendaraan lapis bajar Bradley. Inilah yang benar-benar dibutuhkan,” ujarnya. Ia kemudian berterimakasih pada Biden dan kongres AS.

Di sisi lain, Rusia telah berulangkali memperingatkan bahwa menyuplai Kiev dengan senjata hanya akan memperparah konflik. Kini, perang telah memasuki bulan kesebelas. “Membanjiri Ukraina secara terus menerus hanya akan memperpanjang konflik dan membuatnya semakin menyakitkan bagi pihak Ukraina. Namun hal itu tidak mengubah tujuan kami dan tidak juga hasil akhir,” tukas juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. Menurutnya, AS terlibat terlalu dalam dalam perang Ukraina.

Baca Juga : Erdoğan: Saya Mungkin akan Bertemu dengan Bashar Al-Assad

Senada dengan pernyataan Peskov, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Washington seccara de facto telah berada dalam perang ini sejak lama. “Perang ini dikontrol oleh orang-orang Anglo-Saxon,” ujarnya. Lavrov juga memperingatkan bahwa penyuplai senjata termasuk moda pengirimannya ke Ukraina akan menjadi target yang sah bagi pasukan Rusia.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here