Belfast Usir Dubes Israel dari Irlandia Utara

Belfast Usir Dubes Israel dari Irlandia Utara

Belfast, Purna Warta Dewan Permusyawaratan kota Belfast, ibukota Irlandia Utara, Sabtu (5/6) malam waktu setempat menandatangani sebuah draf yang berisi tuntutan pengusiran dubes rezim Israel dari negeri tersebut dan Inggris.

Dikutip dari The Jerusalem Post, mahasiswa dan aktivis pendukung Palestina demo besar di depan gedung Kementerian Luar Negeri Irlandia di kota Dublin, ibukota sekaligus kota metropolitan Irlandia.

Mereka meneriakkan yel-yel anti Zionis dan menuntut pengusiran Duta Besar Israel dari Dublin.

Baca Juga : Pertama Kali, Intel Dalam Israel Kirim Sinyal Bahaya

Draf pengusiran Dubes Israel dari Britania Raya ditulis oleh Fiona Ferguson, anggota organisasi People Before Profit, dan juga dijadwalkan akan dipaparkan di Dewan Kota Belfast.

Dalam draf tersebut ditekankan bahwa operasi militer di Gaza adalah satu dari mata rantai genosida etnis Palestina. Proyek perluasan pemukiman jelas-jelas hal ilegal dan melanggar piagam internasional.

Di bagian lain draf tersebut juga tercantumkan, “Daftar laporan organisasi-organisasi HAM, seperti laporan terbaru Human Rights Watch, menunjukkan kebijakan-kebijakan Israel sama seperti negeri Apartheid.”

“Normalisasi dengan negeri Israel juga tidak bisa dibela,” tambah catatan dalam draf tersebut.

Baca Juga : Pesan Video Donald Trump: Kami akan Rebut Gedung Putih

Draf juga menggoreskan dukungan bangsa Irlandia Utara kepada Palestina, “Dewan Kota Belfast membenarkan sejarah kaya relasi dan solidaritas semua masyarakat sosial Belfast dalam mendukung Palestina. Satu dari sekian banyak dukungan ini berkaitan dengan hari terakhir ini bahwa demonstrasi warga menuntut akhir brutalitas Israel terhadap Palestina. Solidaritas seperti ini mampu menjadi senjata penting dalam langkah menyetop dukungan kami terhadap Israel.”

“Dewan Kota Belfast mengecam Israel karena kebijakan-kebijakan ini dan setuju untuk mengirim surat tuntutan kepada Kerajaan Inggris Raya untuk mengusir Dubes Israel secepat mungkin,” tulis Fiona Ferguson.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *