Argentina Protes Atas Latihan Militer Inggris Di Kepulauan Malvinas Yang Disengketakan

Argentina

Buenos Aires, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Argentina Santiago Cafiero memanggil Kirsty Hayes untuk memprotes serangkaian latihan militer yang dilakukan di dekat Kepulauan Malvinas, juga dikenal di Inggris sebagai Kepulauan Falkland, sebuah wilayah kepulauan yang dianggap milik Argentina.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (8/12), Cafiero menyatakan “penolakan kategoris” terhadap Inggris yang melaksanakan latihan militer di Kepulauan Malvinas dan mengatakan kepulauan itu adalah “bagian integral dari wilayah Argentina yang diduduki secara tidak sah oleh Inggris.”

Cafiero juga merujuk pada catatan protes oleh Claudio Rozencwaig, wakil menteri Argentina untuk Kebijakan Luar Negeri, yang mengindikasikan bahwa tindakan Inggris adalah “unjuk kekuatan yang tidak dapat dibenarkan”.

Rozencwaig mengatakan catatan penolakan kepada duta besar Inggris menunjukkan bahwa latihan militer tersebut mewakili “unjuk kekuatan yang tidak dapat dibenarkan,” dirinya menambahkan bahwa langkah tersebut bertentangan dengan permintaan PBB untuk menemukan resolusi damai atas sengketa kedaulatan teritorial.

Rozencwaig menekankan bahwa latihan tersebut melanggar resolusi 31/49 Majelis Umum PBB (UNGA), yang mewajibkan pihak-pihak untuk menghindari pengambilan keputusan sepihak terkait Malvinas.

“Kehadiran militer ekstra-regional di pulau-pulau itu jelas bertentangan dengan keinginan permanen Republik Argentina untuk menyelesaikan sengketa dengan cara damai, sesuai dengan hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan,” kata Rozencwaig.

Baik Hayes dan Rozencwaig memastikan kedaulatan Argentina atas Malvinas, Georgia Selatan, Kepulauan Sandwich Selatan dan wilayah maritim sekitarnya.

Kembali pada bulan Februari, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan bahwa Kepulauan Falklands adalah “bagian dari keluarga Inggris” setelah Cina mendukung klaim Argentina atas pulau-pulau tersebut.

Truss tweeted bahwa “Cina harus menghormati kedaulatan Falklands” setelah pertemuan yang mempertemukan Presiden Argentina Alberto Fernandez dan Presiden Cina Xi Jinping di sela-sela Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Kepulauan Malvinas terletak lebih dari 480 km dari pantai Argentina di Samudra Atlantik Selatan. Inggris telah menduduki kepulauan itu sejak 1833.

Argentina dan Inggris berperang selama 10 minggu atas kepulauan itu pada April-Juni 1982, dengan Inggris akhirnya menang dengan bantuan sekutunya, terutama Chili, yang pada saat itu sangat memusuhi Argentina.

Pemerintah Argentina secara berkala meningkatkan upaya untuk mendapatkan kembali kendali atas pulau-pulau itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *