Berlin, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Mesir, Yordania, Prancis dan Jerman merilis statemen bersama menuntut dihentikannya agresi militer rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza.
Serangan terbaru Zionis ke Gaza pada hari Kamis (11/5) menggugurkan tiga warga Palestina dan melukai sejumlah lainnya. Departemen Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa sejak serangan Israel ke Gaza Selasa dini hari, 31 orang warga Palestina gugur dan lebih dari 100 orang terluka.
Baca Juga : Apa itu Hari Nakba dan Apa Sebenarnya yang Terjadi di Palestina?
Menurut laporan MNA, hari Kamis (11/5) di akhir sidang bersama empat menlu Mesir, Yordania, Prancis dan Jerman di Berlin, anggota sidang Kelompok Munich seraya mengkaji kondisi warga sipil di Jalur Gaza, menekankan pentingnya untuk menghentikan agresi militer rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza terhadap warga Palestina.
Dengan demikian, menlu kelompok Munich seraya mengungkapkan kekhawatiran atas semakin parahnya kondisi kemanusiaan di Gaza menuntut dimulainya proses perdamaian antara faksi muqawama dan rezim Zionis.
Sekaitan dengan ini Menlu Jerman Annalena Baerbock menekankan bahwa negaranya mengecam keras distrik Zionis sebagai pelanggaran hukum internasional. Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Yordania, juga mengatakan bahwa solusi komprehensif harus dicapai yang menjamin hak-hak sah rakyat Palestina dan menemukan cakrawala sejarah yang akan mengakhiri ketidakadilan Israel terhadap Palestina.
Baca Juga : 75 Tahun Tragedi Nakba, Awal Mula Ketertindasan Rakyat Palestina
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan bahwa Kairo melanjutkan upaya dialog langsung antara pihak Palestina dan Tel Aviv. Selama lebih dari tujuh puluh tahun, rezim pendudukan al-Quds telah melakukan kejahatan paling brutal terhadap warga Palestina.