Purna Warta – Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak negara-negara Eropa untuk membuat kebijakan ekonomi baru. Ia menyebut bahwa Eropa butuh kebijakan ekonomi baru di masa sulit karena Amerika tidak bisa diandalkan untuk melindungi Eropa, Eropa bisa saja mati.
Hlal tersebut disampaikan oleh Macron di Universitas Sorbonne pad hari Kamis (25/04), ia mendesak adanya perubahan kebijakan. Warga Eropa dijadwalkan melakukan pemungutan suara untuk pemilihan parlemen Eropa. Banyak suara yang tampaknya condong kepada nasionalis garis kanan.
Baca juga: Cina Memperingati Amerika Untuk Tidak Mengganggu Kepentingannya
Pidato Macron di hari Kamis tersebut sejalan dengan yang ia sampaikan di tempat yang sama pada bulan September tahun 2017 lalu beberapa bulan setelah menjabat sebagai presiden. Dalam kurun waktu itu hingga sekarang, Eropa telah menghadapi berbagai macam krisis. Mulai dari Brexit, Covid-19 hingga konlfik Ukraina yang masih berlanjut hingga kini.
“Eropa kita tidak abadi dan bisa mati. Eropa bisa mati dan hal ini tergantung pilihan kita” ujar Macron. Pemimpin Prancis itu menawarkan ide otonomi strategisnya untuk Eropa, khusus dalam hal militer. Ia menjelaskan bahwa negara-negara anggota harus mendanai pertahanan dan produksi senjata lokal lebih banyak lagi. Meski sebagian menudingnya sedang melobi produsen senjata Prancis, Macron menegaskan bahwa dengan cara itu, ketergantungan terhadap Amerika bisa dikurangi.
“Eropa harus menunjukkan bahwa mereka bukan wadah Amerika. Eropa juga tahu caranya bagaimana berbicara dan berdiskusi dengan negara lain di dunia” ujar Macron