Ekspor BBM Rusia Akan Dibatasi Selama 6 Bulan

Purna Warta Rusia akan menahan ekspor BBM selama 6 bulan mulai bulan Maret ini guna menjamin suplai pasar domestik. Permintaan BBM lokal dalam beberapa musim tertentu di Rusia melonjak naik sehingga dibutuhkan suplai lebih banyak.

Berdasarkan sumber pemerintah, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishusin telah menyetujui rencana tersebut dan akan dimulai awal Maret mendatang. Media Berita RBK di Rusia melaporkan awal bulan ini Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak menulis surat kepada pemerintah. Ia dalam surat tersebut meminta penundaan sementara ekspor BBM. Permintaan itu ia ajukan meninmbang tingginya permintaan BBM di pasar domestik.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Polandia Menuntut Bantuan Amerika Untuk Ukraina

Ia menghubungkan tingginya permintaan BBM dengan sektro agrikultur dan tibanya musim perawatan kilang-kilang minyak. Faktor-faktor ini dan lainnya akan meningkatkan permintaan pasar domestik. “Dalam rangka mengimbangi tingginya permintaan produk petroleum, dilihat perlu untuk mengambil langkah demi menjaga kestabilan harga di pasar petroleum domestik” kata Wakil Perdana Menteri ini.

Jubir Wakil Perdana Menteri juga sudah memastikan bahwa keputusan itu sudah dibuat. Namun pembatasan ekspor ini tidak berlaku pada sejumlah negara dan wilayah pecahan Soviet yang sudah membuat perjanjian terkait pasokan minyak. Negara-negara itu adalah Uzbekistan, Abkhazia, Ossetia selatan dan juga mencakup Mongolia.

Pada bulan September tahun lalu, Rusia juga sempat melakukan pembatasan ekspor BBM termasuk diesel. Pembatasan itu menimbulkan kenaikan harga BBM yang cukup tinggi di pasar BBM global dengan Rusia dan Arab Saudi membatasi ekspor minyak. Namun pembatasan kali ini tidak meliputi diesel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *