Purna Warta – Pembuhuhan John F. Kennedy (JFK) atau presiden ke 35 Amerika Serikat adalah salah satu kasus pembunuhan kepala negara yang paling kontroversial dan kelam dalam dokumen sejarah politik. Ia adalah presiden termuda Amerika yang menjabat ketika berusia 43 tahun pada tahun 1961 yang akhirnya tewas ditembak pada 1963.
Baca juga: Nigeria Umumkan Kelompok Jihadis Baru Sebagai Teroris
Jutaan dokumen terkait pembunuhan JFK tahun 1963 sudah dipublikasikan oleh pemerintah Amerika Serikat. Namun demikian, masih banyak lagi dokumen-dokumen rahasia yang belum dikeluarkan. Presiden terpilih Amerika, Donald Trump berencana untuk mempublikasikan dokumen-dokumen pembunuhan JFK yang tersisa itu.
Donald Trump menandatangani perintah eksekutif ini sebagai bentuk dari sejumlah perintah-perintah eksekutif yang ia berikan di pekan pertama masa jabatan keduanya.
Orang-orang yang sejak lama meneliti peristiwa pembunuhan tersebut mengatakan bahwa publik mestinya tidak begitu terkejut dengan apa yang akan terungkap dari peristiwa kelam tersebut. Kendati demikian, ada beberapa rincian menarik yang kemungkinan tercantum dalam dokumen-dokumen tersebut.
Pelaku pembunuhan tersebut adalah Lee Harvey Oswald yang dengan segera ditangkap polisi usai peristiwa tragis tersebut. Namun, dua hari kemudian Oswald ditembak mati oleh Jack Ruby, seorang pemiliki klub malam. Pembunuhan Oswald itu terjadi ditengah proses pemindahannya ke penjara lain.
Pada tahun 1990an, pemerintah federal Amerika memberikan mandat bahwa segala dokumen terkait pembunuhan JFK harus dijadikan satu dan disimpan di tempat penyimpanan arsip dan administrasi nasional.
Dokumen-dokumen yang berjumlah 5 juta laporan itu direncanakan akan dibuka pada 2017 kecuali ada perintah pengecualian dari presiden menjabat. Trump yang menjabat pada 2017 tidak membuka semuanya, namun mengatakan akan membuka sisanya. Meski demikian, dengan alasan keamanan nasional, ia tidak jadi membuka dokumen-dokumen yang tersisa. Pemerintahan Biden, kendati membuka dokumen-dokumen tersebut, masih menyisakan sejumlah dokumen.
Baca juga: Perang Sipil Berkepanjangan Akibatkan Kilang Minyak Terbesar Sudan Terbakar
Menurut laporan ada sekitar 500 dokumen yang tersisa dan belum dibuka oleh pemerintah Amerika dan kini Trump berjanji untuk membuka sisanya.
Dengan semua dokumen yang sudah terbuka, muncul banyak sekali teori-teori pembunuhan JFK sehingga fakta baru yang akan terungkap kemungkinan tidak akan mengejutkan banyak pihak.