Moskow, Purna Warta – Salah seorang Diplomat Rusia menyindir peningkatan aktifitas para oposisi perundingan nuklir Iran dan menyatakan bahwa target semua pihak adalah menghidupkan JCPOA dan mengakhiri sanksi.
Mikhail Ulyanov, Wakil Rusia di organisasi-organisasi internasional di Wina, kembali menegaskan maksud serta target para anggota JCPOA untuk menarik hasil perundingan nuklir Iran.
Baca Juga : Saudi-Prancis Latihan Perang Maritim di Laut Merah
Jumat, 14/1, Mikhail Ulyanov dalam tweetnya menuliskan, “Harus diketahui bahwa kemajuan perundingan Wina membuat para oposisi perundingan lebih aktif di media umum dan lebih provokatif.”
Dengan menyebut nir efektifitas klaim-klaim para pihak anti JCPOA, Ulyanov menambahkan, “Target mayoritas negara-negara, termasuk 4+1, adalah menghidupkan resolusi nuklir dan mengakhiri sanksi.”
Begitu pula Sergey Lavrov, Menlu Rusia, sambil menegaskan kebersamaan China dan Rusia, juga mengiyakan adanya upaya dalam menghidupkan JCPOA dalam perundingan Wina.
Baca Juga : Negara-Negara Dewan Kerja Sama Teluk Persia Langsungkan Latihan Militer di Saudi
Sebelumnya, Ned Price, Jubir AS, mengklaim bahwa tidak ada indikasi penentuan waktu akhir perundingan Wina, lalu mengakui adanya kemajuan dalam perundingan.