Moskow, Purna Warta – Mikhail Ulyanov, Wakil Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Wina, Austria, mengingatkan pesan positif dari perundingan JCPOA di kawasan Teluk Persia.
“Menghidupkan kembali JCPOA memiliki dampak-dampak positif di kawasan Teluk Persia. Hal tersebut membuka jalan perundingan langsung negara-negara regional membahas keamanan kawasan berdasarkan inisiatif-inisiatif baru, salah satunya definitif keamanan umum dalam kacamata Rusia,” cuitnya di laman twiter.
Baca Juga : Tilik Ulang Pernyataan Bennett: Saya Membunuh Banyak Arab
Di salah satu tweet lainnya, Ulyanov menegaskan, “Definisi Rusia dari keamanan umum di Teluk Persia telah dipaparkan sejak beberapa tahun lalu. Ide ini telah diperbarui dan dikembangkan sesuai dengan pendapat negara-negara Teluk Persia.”
Sedari disepakatinya JCPOA di periode kepemimpianan Barack Obama, Washington terus menggerus keuntungan Iran via resolusi nuklir ini.
Sekarang pemerinthan Joe Biden mengklaim bahwa mereka bermaksud membangun pendahuluan yang cukup untuk kembali ke pangkuan resolusi melalui perundingan Wina saat ini, yang pasti setelah semua sisi kepentingan AS mendapatkan ancaman karena kegagalan tekanan ekstrim Donald Trump.
Baca Juga : Senator AS: Washington Akan Gunakan Diplomasi Beserta Sanksi Terhadap Iran