Demo Palestina Universitas Columbia Terinspirasi Demo Anti-Apartheid dan Anti-Perang Vietnam

Purna WartaLebih dari 2.000 orang tertangkap di berbagai kampus di Amerika sejak 18 April lalu dalam demo Palestina. Universitas Columbia sendiri menjadi lambang perjuangan pro-Palestina di mata para pemuda Amerika. Di Universtias Columbia para mahasiswa banyak ditangkapi dan menghadapi penangguhan. Dilaporkan juga sebagian dari mereka terancam dideportasi setelah ikut serta dalam demo Palestina.

Baca juga: Kanada Menangkap Pelaku Pembunuhan Aktivis Sikh

“Kami mendapatkan pesan dari Presiden Universitas Columbia bahwa para mahasiswa dari asrama Hind akan dikeluarkan” kata Doe Hee Choi salah satu mahasiswa universitas tersebut. “Kami tidak begitu yakin apakah maksudnya adalah mereka akan benar-benar diusir. Yang jelas adalah mereka akan menghadapi sesuatu setelah keluar dari penjara.  Kami juga tidak tahu apakah visa-visa para mahasiswa yang ditangguhkan itu akan benar-benar dibatalkan atau tidak. Aku belum mendengar hal semacam itu terjadi. Namun kami khawatir karena itu adalah ancaman yang nyata” ujar Choi.

Menurut New York Times pengambilalihan asarma Hamilton yang menggantinya menjadi Hind adalah titik balik baru dalam demo ini. Polisi New York pada hari Selasa lalu menyerbu asrama tersebut untuk mengehentikan pendudukan para mahasiswa.

Pendudukan dan ambil alih asrama tersebut bukan hal yang diluar prediksi. Para demonstran muda terinspirasi oleh aksi para demonstran anti-Apartheid universitas tersebut pada 1986 dan juga demonstran anti-perang Vietnam pda 1968.

Choi menjelaskan bahwa mereka terinspirasi oleh aksi mahasiswa tahun 1985 yang media banyak bandingkan dengan demo mahasiswa tahun 1968. Butuh 3 tahun dari 1982 hingga 1985 untuk demo anti-Apartheid mahasiswa membuahkan hasil divestasi universitas, sehigga mereka merasa terinpirasi oleh kisah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *