Purna Warta – Hari Buruh Dunia menjadi ajang demonstrasi di beberapa negara. Protes akan ketidakpuasan atas sistem, politik dan denyut kehidupan pekerja didemonstrasikan oleh warga di Benua Biru.
Dikutip dari surat kabar asal Berlin, Deutsche Welle, para pendemo di ibukota Jerman melempar batu, botol dan petasan ke petugas keamanan. Mereka protes kebijakan pemerintah di dunia buruh dan kerja.
Kepolisian Berlin melaporkan bahwa 5 ribu orang berkumpul di demo Hari Buruh Dunia. Sementara penanggungjawab demonstrasi ini menepis laporan polisi dan mengatakan bahwa pendemo hanya berjumlah 20 ribu.
Dikutip dari surat kabar Jerman lainnya, Der Spiegel melaporkan kerusuhan antara pihak keamanan dan para pendemo.
Tak hanya bentrok, pendemo juga membakar tempat sampah dan menutup jalan sebagai ekspresi kritik dan protes mereka akan buruknya kebijakan pemerintah.
Deutsche Welle juga melaporkan demo rusuh yang terjadi di Turki dan Prancis. Bahkan dalam laporannya, surat kabar asal Jerman tersebut menuliskan penangkapan beberapa pendemo.
Dikutip dari Deutsche Welle, orang-orang dari berbagai daerah Prancis membanjiri ibukota Paris untuk demonstrasi kritik pemerintah.
Petugas keamanan Paris bentrok dengan pendemo anarsis yang bernama Blok Hitam dan pihak keamanan menangkap sekitar 34 orang.
Pendemo di Paris melakukan tindak perusakan seperti memecahkan kaca jendela beberapa bank, membakar tempat sampah dan melempar apapun yang mereka temukan ke arah polisi. Hal ini memaksa polisi menembakkan gas air mata.
Di Istanbul, Turki, juga terjadi demo buruh. Mereka juga menghadapi reaksi keras kepolisian. Bahkan dilaporkan penangkapan 212 pendemo di Istanbul, sedangkan di Ankara sebanyak 11 orang.
Pemerintah Turki juga mewanti-wanti protokol pandemi Corona dan pihak keamanan melarang segala bentuk demo dan pertemuan.