Tehran, Purna Warta – Presiden Iran Ibrahim Raisi mengharapkan diakhirinya agresi dan pembantaian brutal Israel di Jalur Gaza pada Tahun Baru dalam pesannya kepada Paus Fransiskus.
Baca Juga : Serangan Terhadap Pangkalan Amerika di Suriah
Dalam pesan yang ditujukan kepada Paus Fransiskus pada malam Natal pada hari Minggu (24/12), Raisi menyatakan harapan bahwa “komunitas internasional dan semua orang jujur di dunia” akan berkomitmen pada upaya di Tahun Baru yang dapat mengakhiri pembantaian massal orang-orang di Gaza oleh Israel.
Dia mengatakan invasi ke Gaza oleh rezim Zionis Israel telah menjadi tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia menjelang Tahun Baru dan menambahkan bahwa ribuan orang telah terbunuh di Gaza karena kurangnya tindakan dari organisasi internasional dan juga karena dukungan yang diberikan kepada Israel oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa tertentu.
Lebih dari 20.000 orang telah terbunuh di Gaza sejak Israel melancarkan permusuhan pada awal Oktober dan setelah gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza melakukan operasi di wilayah pendudukan Israel.
Agresi gencarnya Israel di Gaza dan dukungan yang diberikan AS dan sekutunya kepada rezim tersebut telah mendapat kecaman internasional yang semakin besar.
Baca Juga : Iran Tolak Klaim Keterlibatan dalam Targetkan Kepentingan Israel di Wilayah Tersebut
Dalam pesannya kepada Paus, Presiden Iran mengucapkan selamat kepadanya pada kesempatan peringatan kelahiran Yesus Kristus, seraya mendoakan kesehatan bagi Paus dan kemakmuran bagi seluruh umat Kristiani di tahun 2024.
“Berpikir dan mempertimbangkan sifat-sifat mulia Yesus Kristus (AS) dan mengkaji serta menggunakan gaya hidup dan metode Yang Mulia dan semua nabi ilahi dapat membuka jalan umat manusia saat ini menuju keunggulan,” kata Raisi dalam pesannya.