Purna Warta – Cina tidak ingin terlibat perang dingin dengan negara manapun dan menghormati perdamaian. Meski demikian, Cina tidak ingin kedaulatannya diganggu kata Zhang Youxia Wakil Ketua Komisi Militer Cina.
“Warga Cina menghormati perdamaian dan tidak ingin terlibat dalam perang dingin maupun panas dengan negara manapun. Akan tetapi wilayah berdaulat Cina tidak bisa diganggug dan kepentingannya utamanya tidak bisa diikutcampuri” kata Zhang. Hal itu ia sampaikan dalam pembukaan acara pertemuan forum simposium angkatan laut pasifik barat yang ke 19.
Baca juga: Menlu Cina: Amerika Munafik Dengan Mengkritik Relasi Cina-Rusia
Pejabat militer senior ini mengungkapkan keinginan Cina untuk memperkuat pemahaman dan kepercayaan dengan negara lain. “Kita secara tegas harus menolak mentalitas perang dingin. Politik kekuatan tidak bisa diutamakan, perpecahan dan konfrontasi juga demikian” ujarnya. Urusan keamanan dan kepentingan setiap negara harus dihormati, tambahnya.
Pertemuan forum simposium angkatan laut pasifik barat yang ke 19 itu diadakan mulai tanggal 21 hingga 24 April di Qingdao, Cina. Acara tersebut diselenggarakan oleh AL Cina dan dihadiri oleh lebih dari 180 perwakilan tingkat tinggi dari 29 negara yang berbeda. Diantara yang hadir adalah perwakilan dari Rusia, India, Australia, Prancis, Indonesia, Jepang, Amerika dan Inggris.
Pernyataan tersebut Zhang sampaikan setelah sebelumnya Amerika dan Filipina mengadakan latihan bersama di perairan Filipina. Latihan tersebut diadakan di bagian utara Filipina yang bersiko memasuki teritori Cina. Cina menuding Amerika sedang bersiap melakukan konfrontasi militers sekaligus meminta Filipina untuk jangan menyusuri jalan yang salah.