Purna Warta – Kekuatan global harus fokus untuk mengembalikan kedamaian dan stabilitas di Ukraina ketimbang mencari untung, kata Xi Jinping. Pada hari Selasa (16/04) Xi Jinping bertemu dengan Kanselor Jerman Olaf Scholz di Beijing. Dalam Pertemuan itu Presiden Cina ini juga mengungkap rencana untuk mengakhiri konflik Ukraina.
Baca juga: Zelensky Meminta Supaya Ukraina Diperlakukan Seperti Israel
Xi Jinping menyebut bahwa seluruh pihak terkait harus berusaha untuk bekerjasama mengembalikan stabilitas dan kedamaian. Lalu ia menjelaskan langkah-langkah yang ia yakini bisa mencegah eskalasi konflik semakin meningkat. “Pertama, kita harus mengutamakan penegakkan keadilan dan stabilitas serta tidak mencari keuntungan pribadi. Lalu, kita jangan menambahkan bahan bakar ke dalam api yang menyala. Hal itu membuat usaha penegakkan keadilan semakin tidak mungkin”
Presiden Cina ini selain mengungkap rencana mereka, ia juga meminta semua pihak untuk berusaha meminimalisir dampak konflik terhadap ekonomi global. Ia meminta seluruh pihak terkait untuk menahan diri dan tidak merusak stabilitas industri global dan rantai suplai.
Olaf Scholz dalam kunjungannya ke Cina ini mengatakan kepada Xi Jinping bahwa ia ingin mendiskusikan lebih dari sekedar perdamaian di Ukraina. Konflik Ukraina memberikan dampak yang cukup signifikan kepada Jerman. Suplai energi Jerman dan perdagangan global terkena dampak konflik tersebut, menurut Olaf.
Baca Juga : Organisasi Berita AS Mendesak Biden dan Trump Berkomitmen pada Debat
Ia juga menambahkan bahwa permusuhan dan ketegangan yang ada memberikan pengaruh negatif terhadap keamanan Eropa sekaligus menganggu sistem internasional. Cina sendiri mendapat banyak kritik karena tidak mau mengikuti barat mengecam Rusia.