Purna Warta – Jubir Menteri Luar Negeri Cina membantah tuduhan Antony Blinken bahwa Cina ikut campur dalam pemilu Amerika. Ia menuding Blinken khawatir berlebihan dan mencari-cari kesalahan. Antony Blinken seusai kunjungannya ke Cina menyampaikan kepada CNN bahwa pemerintah AS melihat adanya usaha Cina untuk memanipulasi pemilu Amerika.
“Kami melihat – secara umum – bukti adanya usaha untuk mempengaruhi dan boleh jadi ikut campur. Dan kami ingin untuk menghentikan itu secepat mungkin” ujar Blinken kepada CNN.
Baca juga: Irak Melarang Hubungan Sesama Jenis
Lin JianMenteri Luar Negeri Cina membantah tuduhan tersebut dalam konferensi pers pada hari Snin (29/04). “Tiadanya ikut campur dalam urusan internal negara lain adalah prinsip utama diplomasi Cina” tegas Lin Jian.
“Pemilu presiden Amerika merupakan urusan internal Amerika. Kita tidak pernah memiliki ketertarikan dan tidak akan ikut campur dalam pemilu bagaimanapun juga. Meski demikian, kami secara tegas menolak siapapun yang membuat isu terkait Cina dan merusak kepentingan Cina demi keperluan pemilu.
“Amerika perlu untuk menghentikan ketakutan berlebihan mereka dan berhenti untuk mengejar bayangan. Berhenti mengusik Cina untuk mengalihkan perhatian dan melemparkan kesalahan” tambah Lin.
Para politisi Amerika seringkali menuduh negara lain melakukan intervensi dalam pemilu mereka. Termasuk tuduhan intervensi Putin memenangkan Trump dalam pemilu Amerika 2016 yang sudah dibuktikan kepalsuannya.
Pada bulan November lalu ketika Xi Jinping bertemu dengan Biden, Presiden Cina tersebut berjanji untuk tidak ikut campur dalam pemilu Amerika. Kendati demikian mata-mata Amerika menyebut janji tersebut sebagai omong kosong.