China: Apa Bedanya Kepemilikan Pengayaan Uranium Iran dan Australia?

China: Apa Bedanya Kepemilikan Pengayaan Uranium Iran dan Australia?

Beijing, Purna Warta – Media internasional, Sabtu (27/11) siang, melansir warta surat tim perundingan China di Wina yang protes dan mengkritik standar ganda AS merespon program nuklir Iran dan termasuk pengayaan uranium.

Surat tulisan Wang Qun, Diplomat China dan tim Beijing dalam perundingan Wina, dikirim ke semua diplomat lainnya.

Baca Juga : Emirat; Pasar Produk Made In Zionis, Termasuk Alkohol

Wang Qun menanyakan, kenapa Amerika Serikat dan Inggris menyatakan bahwa Iran tidak boleh mengayakan uranium di atas 3.7%, sedangkan mereka (AS-Inggris) mengirim beberapa ton pengayaan uranium di atas 90% ke Australia secara terang-terangan? Ini adalah satu perihal urgen dan berstrandar ganda.

Di lanjutan tulisan suratnya, Wang Qun menuding negara-negara Barat mengikuti standar ganda, karena dalam perundingan baru dengan Iran, negara-negara Barat berupaya menghalangi Iran mengadakan pengayaan uranium di atas kapasitas militer sama seperti yang AS dan Inggris kirim ke Australia.

Sebelumnya, Wang Yi, Menlu China, telah membahas program nuklir Iran bersama sekutu dekatnya melalui hubungan telpon dengan Menlu Amir Abdollahian pada hari Rabu, 24/11.

Baca Juga : Ekstrimisme Israel ke Iran Ancam Kemesraannya dengan AS

Dalam kesempatan ini, Wang Yi menegaskan dukungannya terhadap kepentingan dan hak bangsa Iran. Menlu Wang Yi menambahkan bahwa di situasi sekarang ini, semua pihak harus saling bekerjasama sehingga menciptakan satu gerakan untuk berunding dan berupaya menjalin satu kesepakatan di Wina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *