Santiago, Purna Warta – Kebakaran liar dahsyat di sejumlah titik di Chile merenggut lebih dari 40 jiwa dan menghanguskan sekitar 1.100 rumah, kata aparat setempat. Gabriel Boric Presiden Chile menatakan “jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah seiring waktu berjalan”.
Baca Juga : Serangan Amerika-Inggris Tingkatkan Kebencian Negara-Negara Kawasan
Menteri dalam negeri Chile Carolina Toha mengatakan bahwa terdapat sekitar 92 kebakaran hutan yang terjadi di Chile bagian tengah dan selatan. Area-area tersebut minggu ini mengalami lonjakan suhu panas yang abnormal. Valparaiso adalah daerah terdampak yang paling parah, otoritas setempat meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah supaya pemadam kebakaran dan ambulans bisa dengan mudah kelaur masuk.
Mendagri Chile menyebutkan bahwa 2 titik api yang dekat dengan kota Quilpue dan Villa Alemana telah membakar setidaknya 8.000 hektar lahan sejak jum’at (02/02). Salah satu titik api mengancam daerah resor pantai di kota Vina del Mar dimana area sekitarnya sudah terdampak cukup parah.
Di Villa Independencia, sebuah komplek perumahan di bagian timur kota, beberapa blok rumah dan area bisnis telah terbakar sepenuhnya. Mobil-mobil hangus dan pecahan kaca memenuhi jalanan yang berselimutkan debu dan abu.
3 tempat pengungsian sudah disiapkan di kota Valparaiso. 19 helikopter dan lebih dari 450 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan amukan si jago merah. Mendagri Chile mengatakan, para petugas masih kesulitan untuk mencapai daerah pemukiman yang paling parah terdampak. Api muncul di bukit yang sulit dicapai dan menjalar ke pemukiman di kaki bukit tersebut.
Baca juga: Korea Utara Luncurkan Ludar Dengan Hulu Ledak Besar
Fenomena El Nino, kekeringan dan suhu panas yang ekstrem sepanjang Amerika Selatan yang termasuk pula Chil meningkatkan resiko kebakaran hutan liar. Pada Januari lebih dari 16.000 hektar lahan terbakar habis di Kolombia dalam kebakaran liar yang terjadi setelah beberapa minggu kekeringan.