Berharap Positif, Badan Intel Inggris Jadi Green Spy Negara Lain

inggris

London, Purna Warta – Richard Moore, Kepala Badan Intelijensi MI6 Inggris, mengungkap aksi mata-mata atas lingkungan hidup negara-negara lain yang dioperasikan oleh intel Inggris.

Dikutip dari Russia Today, 25/4, Richard Moore mengungkapkan bahwa anak buah badan intel ini memata-matai negara-negara pencemar lingkungan, khususnya China, dengan tujuan mendapatkan bukti dan keyakinan akan realisasi mereka terhadap resolusi internasional lingkungan hidup.

Dalam sebuah wawancara, Richard Moore menjelaskan bahwa MI6 menganggap perubahan cuaca sebagai tema paling urgen politik luar negeri pemerintah Inggris dan dunia.

Richard Moore mengklaim, “Karena China adalah faktor paling besar pencemaran gas rumah kaca di dunia, maka MI6 fokus pada Beijing.”

Karena kerja memuaskan MI6, Kepala Badan Intel Inggris menggunakan istilah Spionase Hijau (Green Spy) kepada MI6 dan Richard Moore berharap MI6 memerankan peranan penting dalam permasalahan cuaca.

“Ketika beberapa pihak menerima perjanjian tentang perubahan iklim, bisa dikatakan bahwa tugas kami adalah mendapatkan keyakinan dan bukti akan satu hal, apakah mereka memegang teguh perjanjian atau tidak?,” jelasnya.

Pengakuan Kepala Badan Intel Inggris ini diungkapkan pasca Amerika memaparkan program baru dalam pengurangan pencemaran gas rumah kaca.

Presiden AS, Joe Biden mengembalikan Amerika ke perjanjian cuaca Paris sejak awal duduk di kursi kepemimpinan Gedung Putih. Dan dalam beberapa kesempatan menyebut perubahan cuaca sebagai ancaman eksistensi generasi abad ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *