Purna Warta – Dilansir dari Bloomberg, Amerika dan Eropa atau bisa disebut barat, khawatir pasukan Rusia akan menembus lini depan Ukraina dalam waktu dekat. Pasukan Rusia terus melaju dan menguasai medan berkat keunggulan dalam segi amunisi. Di waktu yang sama, pasukan Ukraina kewalahan akibat bantuan Amerika dan Eropa yang masih tertunda dan kekuangan personel.
Baca juga: Negara Afrika Mengusir Diplomat Prancis
Ukraina juga menghadapi serangan rudal, drone dan bom setiap harinya dari Rusia yang menyerang target-target militer dan infrastruktur akibat lemahnya pertahanan udara. Atas dasar ini, barat khawatir Rusia akan mendapatkan keuntungan besar di minggu-minggu kedepan dengan menembus pertahanan Ukraina.
Kekuatan Rusia kini sudah mencapai bagian luar daerah Chasov Yar, Donetsk sebuah kota penting bagi pertahanan Ukraina. “Pasukan Rusia merasakan mereka berada di atas angin dalam segala sisi. Hal ini jelas sekali akibat kekuatan mereka dari segi perlengkapan. Mereka menekan kita di lini depan dan pelan-pelan terus melaju” kata Zelensky dalam sebuah video memperingati negara-negara pendukungnya.
Baca Juga : Kelompok Muslim di AS Kecam Dukungan Washington terhadap Kejahatan Israel
Presiden Ukraina ini mengatakan bahwa negaranya membutuhkan lebih banyak bantuan barat. Ia menekan Uni Eropa untuk memenuhi janji mereka memberikan Ukraina 1 juta amunisi artileri. Bantuan dana 60 miliar Dolar dari Amerika juga masih terhambat semmenjak muncul perselisihan antara partai Demokrat dan Republik terkait perbatasan. Di awal April lalu Menhan Rusia mengatakan bahwa pasukan negaranya sudah berhasil menguasai sekitar 403 kilometer persegi dari tanah Ukraina sejak awal tahun.