Banyak Aduan Eks Militer Zionis, Iron Dome Diprediksi Penyebab Kanker

israel

Tel Aviv, Purna Warta – Banyak militer rezim Zionis yang mengadukan telah mengidap kanker setelah bertugas di bagian sistem pertahanan Iran Dome.

Arab48, hari ini Kamis (29/4), mengutip laporan berbahasa Ibrani surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth yang mengabarkan, “Satu penelitian menunjukkan bahwa jumlah pengaduan militer unit sistem pertahanan Iron Dome sangatlah tinggi. Sementara militer Zionis menolak penelitian tersebut dan mengatakan bahwa jumlah biasa, pengidap di bagian sistem pertahanan sama dengan di unit militer lainnya.”

Akan tetapi, Yedioth Ahronoth mengadakan wawancara dengan 10 tentara eks petugas unit sistem pertahanan Iron Dome yang mengidap kanker dan beberapa dari mereka telah mengadukan hal ini kepada Kementerian Pertahanan rezim Zionis.

Radar besar yang teraplikasikan di sistem pertahanan Zionis, Iron Dome disebut Toaster oleh militer Israel.

Prajurit, yang pernah bertugas di dekat Iron Dome, menjelaskan kepada Yedioth Ahronoth bahwa mereka pernah merasakan hal-hal aneh. Satu eks tentara merasakan panas, seakan berada di dalam Microwave.

“Ini benar adanya. Anda seperti merasakan panas yang masuk ke badan melalui gelombang,” jelasnya.

Seorang petugas dari 10 yang diwawancarai oleh Yedioth Ahronot juga mengungkapkan bahwa militer Zionis tidak memberikan perlengkapan apa-apa untuk mencegah efek Iron Dome. Dia mengakui, hanya berselang 10 bulan pasca bertugas di unit Iron Dome, dirinya telah merasakan sakit di bagian belakang badan dan kaki.

“Mereka mengatakan bahwa aku mengidap kanker,” jelasnya meneruskan.

Bahkan seorang ibu, yang putrinya (eks militer unit Iron Dome) meninggal 2 tahun lalu karena kanker, menceritakan kepada Yedioth Ahronoth, “8 bulan pasca keluar dari kemiliteran langsung terkena kanker. Dan mereka tidak percaya hubungan antara penyakit ini dan tugasnya di unit Iron Dome.”

Ini adalah salah satu dari tumpukan masalah yang menyelimuti militer rezim Zionis. Iron Dome sebagai sistem pertahanan superior Israel telah mempermalukan wajah petinggi karena kegagalannya membendung rudal yang terdeteksi dari arah Suriah hingga menghantam sekitar daerah fasilitas nuklir Dimona. Bahkan kabar ini dilaporkan pula oleh media Arab Saudi, al-Arabiya dan menambahkan, dua kali gagal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *