Purna Warta – Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Spanyol dan hujan deras diperkirakan akan terus mengguyur negara matador tersebut. Jumlah korban jiwa untuk saat ini tercatat mencapai 205 orang dengan lebih dari 1.700 tentara dikerahkan untuk membantu mencari korban-korban lainnya.
Baca juga: Pemerintah Georgia Bersikeras Melarang LGBT Kendati Tekanan Dari UE
Hujan deras yang melanda Spanyol pada haris Kamis lalu menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Spanyol termasuk Provinsi Valencia yang menjadi wilayah paling terdampak. Jalanan di Valencia berubah menjadi sungai, rumah-rumah hancur dan banjir tersebut juga menghanyutkan mobil-mobil. Kerusakan yang terjadi di berbagai daerah itu digambarkan seperti terkena badai besar atau tsunami.
Per hari Jum’at lalu, jumlah korban tewas yang terkonfimasi mencapai 202 orang di Provinsi Valencia saja. 2 orang korban tewas lainnya ditemukan di Castilla-La Mancha dan satu lagi ditemukan di selatan Andalusia.
Jumlah korban hilang masih belum bisa diketahui secara pasti dan jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah karena beberapa daerah terdampak banjir hingga kini masih belum bisa diakses, ujar otoritas setempat.
Setidaknya 1.700 tentara dikerahkan untuk membantu tim SAR mencari korban-korban yang selamat maupun tewas dan juga membantu menyediakan bantuan-bantuan, ujar Margarita Robles, Menteri Pertahanan Spanyol.
Baca juga: Atap Stasiun Kereta di Serbia Runtuh dan Menewaskan 14 Orang
Peringatan darurat siaga merah diumumkan di daerah barat daya Spanyol yang bersebalahan dengan Portugal termasuk kota pelabuhan Huelva. Hujan deras yang melanda pada hari Jum’at dini hari lalu membanjiri sebagian kota. Walikota Andalusia, Juanma Moreno memperingatkan warganya untuk selalu siap siaga dan menetap saja di dalam rumah sebisa mungkin.