Purna Warta – John Kirby, jubir Keamanan Nasional Amerika mengatakan bahwa pasukan Rusia sedang bersiap-siap untuk merebut Avdeevka benteng pertahanan kota Donbass setelah pertempuran sengit.
Baca Juga : Kebocoran Gas Metana di Kazakhstan, Termasuk Paling Parah di Dunia
Daerah ini berlokasi sekitar 10 Km dari Donetsk dan digunakan oleh Ukraina sebagai benteng pertahanan kota terhadap serangan sejak 2014. Di tempat itu tedapat pula bunker bawah tanah yang cukup dalam dan besar. Salah satu blogger Rusia yang berkunjung ke tempat itu menggambarkan Avdeevka sebagai sebuah benteng secara harfiah.
Pertempuran terjadi dengan sangat sengit. “kami mendapatkan laporan dari orang-orang Ukraina bahwa situasi sangat genting, pasukan Rusia terus menerus menekan Ukraina. Avdeevka dalam bahaya jatuh ke tangan Rusia. Ujar John Kirby.
Hingga kini belum jelas berapa banyak pasukan Ukraina yang telah tewas berusaha mempertahankan benteng kota Donbass ini. John Kirby menghubungkan kesulitan Ukraina disana dengan sedikitnya amunisi yang tersisa. Isu tersebut diangkat sedemikian rupa hingga jubir Gedung Putih meminta kongres untuk menyetujui suntikan dana 60 miliar dolar untuk Ukraina. “dana ini bisa memberikan Ukraina suplai amunisi yang sangat dibutuhkan guna bertahan dari serangan Rusia” katanya.
Baca Juga : Iran dan Kyrgyzstan Menentang Campur Tangan Barat di Negara-negara Kawasan
Ukraina tampak sangat kukuh mempertahakan wilayah ini. Zelensky bahkan menunjuk Aleksandr Syrsky – jenderal yang terkenal mentoleransi kekalahan – sebagai pemimpin operasi. Syrsky langsung mengirim birgade serang ke 3 Ukraina – unit elit tentara yang terdiri dari sisa-sisa pasukan Neo-Nazi zaman Azov – untuk mempertahankan Avdeevka.