Paris, Purna Warta – Atlit-Atlit Belgia mengundurkan diri dari lomba triatlon estafet campuran dan Swiss terpaksa merubah susunan atlit mereka setelah atlit-atlit olimpiade kedua negara tersebut jatuh sakit seusai pertandingan di sungai Seine minggu lalu.
Baca juga: Penyelenggara Olimpiade Mendapatkan Ancaman Pembunuhan
Kompetisi triatlon di Paris tetap berjalan kendati kekhawatiran terhadap kualitas air di sungai Seine dimana lomba renang pria sempat ditunda. Hujan deras mengguyur Paris minggu lalu yang meningkatkan kekhawatiran terhadap kualitas sungai, yang biasanya semakin memburuk setelah hujan.
Latihan di sungai tersebut bahkan dibatalkan selama dua hari berturut-turut setelah tes kualitas air menunjukkan bahwa air sungai Seine itu tidak aman untuk atlit-atlit olimpiade. Namun penyelenggara waktu itu tetap percaya diri bahwa perlombaan akan berjalan sesuai rencana.
Keputusan untuk mengadakan lomba renang di sungai terkenal yang membela Paris itu menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat ketika hal itu dimummkan pertama kalinya. Berenang di sungai Seine selama bertahun-tahun selalu dilarang, namun demi menunjukkan keindahan tuan rumah semaksimal mungkin, penyelenggara merancang rencana pembersihan sungai tersebut.
Baca juga: Kesaksian Khalid Qadumi, Saksi Mata Pembunuhan Haniyeh
Sekitar 1,5 miliar dolar digelontorkan untuk membersihkan sungai tersebut sebelum dimulainya olimpiade. Walikota Paris Anne Hidalgo bahkan berenang di sungai tersebut awal bulan ini untuk menunjukkan rasa percaya dirinya terhadap kualitas air sungai Seine.
Kendati demikian, beredar video dimana para atlit muntah-muntah seusai berkompetisi di sungai Seine itu. Belgia bahkan mengundurkan diri dari triatlon akibat atlitnya jatuh sakit seusai berkompetisi di sungai itu.