Atap Stasiun Kereta di Serbia Runtuh dan Menewaskan 14 Orang

Novi Sad, Purna Warta – Pada hari Jum’at lalu atap sebuah stasiun  kereta di kota Novi Sad, Serbia runtuh dan menewaskan 14 orang yang berada dibawahnya. Para petugas penyelamat berusaha memilah-milah reruntuhan untuk menemukan para korban yang tertimbun.

Baca juga: Banjir Bandang Melanda Spanyol, 205 Orang Tewas

Crane dan bulldozer dikerahkan untuk membantu proses evakuasi para korban tertimbun bersama puluhan petugas penyelamat dan pekerja konstruksi, sedangkan para petugas medis menunggu di sekitar lokasi kejadian.

Runtuhnya atap stasiun kereta yang terletak di kota yang berjarak hanya sekitar 70 Km dari Belgrade, ibukota Serbia itu terjadi pada siang hari. Proses evakuasi korban dilakukan sampai malam petang. Proses evakuasi dan penyelamatan mengalami kendala akibat beton bangunan yang runtuh itu sangatlah berat dan terus berlanjut hingga malam hari, ujar Luka Causic, kepala badan manajemen gawat darurat.

Menteri Dalam Negeri Serbia, Ivica Dacic menyampaikan pada media berita Tanjug bahwa ia tidak menyangka jumlah korban tewas akan meningkat demikian.

Aleksandar Vucic, Presiden Serbia mengatakan bahwa lima dari jumlah korban tewas tersebut masih belum bisa diidentifikasi. “Sulit untuk bisa berkata-kata. . . Sebagai presiden Serbia aku menuntut agar siapapun yang bertanggungjawab atas kejadian ini harus dihukum” ujarnya.

Keberangkatan kereta dari stasiun tersebut dihentikan untuk sementara menurut N1 News. N1 News adalah media berita yang meliput tentang rekonstruksi stasiun tersebut pada musim panas lalu, namun bagian yang runtuh tidak termasuk dari proyek rekonstruksi tersebut.

Baca juga: Pemerintah Georgia Bersikeras Melarang LGBT Kendati Tekanan Dari UE

“Ini adalah Jum’at kelam untuk seluruh Serbia dan Novi Sad” ujar Milos Vucevic, Perdana Menteri Serbia. “Kendati bangunan ini didirikan pada 1964, kita akan tetap berkeras bahwa siapapun yang bertanggungjawab atas tragedi ini untuk segera diidentifikasi”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *