Seoul, Purna Warta – Warga Korea Selatan turun ke jalan untuk memprotes genosida yang dilakukan Israel di Gaza, menyerukan gencatan senjata segera dan pembebasan warga Palestina dari pendudukan Israel.
Baca juga: Keluarga Korban Perang Gaza Ditolak Masuk ke Australia
Pendukung warga Palestina dari seluruh Korea Selatan berunjuk rasa di ibu kota Seoul saat negara itu memperingati pembebasannya dari Jepang setelah Perang Dunia Kedua pada tahun 1945. Pemimpin protes dari Palestina mengingatkan para peserta bahwa genosida Israel terus berlanjut.
Kita tidak boleh melupakan kekejaman mengerikan yang dilakukan oleh Israel, terutama di Jalur Gaza. Israel baru-baru ini mengebom sekolah lain dan sekarang kembali mengirim pasukan darat ke Khan Younis.
Nareman, Mahasiswa Universitas Palestina
Berbagai macam orang bergabung dalam protes tersebut. AS baru-baru ini menyetujui bantuan militer miliaran dolar untuk Israel. Banyak warga Amerika sekarang menyadari keterlibatan pemerintah mereka.
Bagaimana AS bisa mengklaim mendorong gencatan senjata sambil mempersenjatai agresor? Ini adalah kontradiksi yang membuat Israel semakin berani karena menjadikan Gaza sebagai tanah terlantar dan menyebutnya sebagai perdamaian. AS bukanlah mediator dalam apa yang disebut konflik ini. Negara ini adalah mitra dalam genosida.
Stuart, Guru Amerika
Banyak sekali pro-Amerika yang ditunjukkan saat negara ini merayakan Hari Pembebasannya yang ke-79, meskipun warga Korea Selatan masih terbagi pendapatnya tentang peran AS di semenanjung tersebut.
Sebagian simpati Korea Selatan terhadap perjuangan Palestina berasal dari pengalaman historis dan kontemporernya.
Dari tahun 1910 hingga 1945, Korea dijajah oleh Jepang, dan hingga kini negara ini masih terbagi, dengan puluhan ribu pasukan AS yang ditempatkan di sana, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai penjajah.
Warga Korea Selatan menyadari harga yang harus dibayar untuk kebebasan mereka.
Banyak orang hebat yang dihormati di Korea Selatan adalah mereka yang berperang melawan Jepang dengan senjata, dan mereka tidak jauh berbeda dengan warga Palestina yang saat ini sedang berperang di Jalur Gaza.
Baca juga: Jurnalis AS: Satu-satunya Cara Akhiri Genosida di Gaza adalah Hentikan Pasokan Senjata ke Israel
Seo Seong-Won, Pekerja Pembangunan Internasional
Meskipun ada ancaman dari Israel untuk memperluas kekerasan ke negara lain, para peserta menyuarakan harapan untuk gencatan senjata, dan akhirnya pembebasan bagi Palestina.