Panjashir, Purna Warta – Wakil Presiden Afghanistan yang digulingkan dalam wawancara terbarunya dengan televisi News18 India, Rabu (25/8) mengungkap bahwa pemberian legitimasi kepada Taliban dan kelemahan Barat sebagai dua faktor jatuhnya pemerintahan Ashraf Ghani.
Amrullah Saleh berkata bahwa sesuai konstitusi ketika Presiden Afghanistan berhalangan, maka kendali pemerintahan berada di tangan wakil presiden. Dia menyalahkan AS atas tindakan AS yang keluar tergesa-gesa sehingga membuat warga Afghanistan tidak berdaya.
Saleh juga menyebut bahwa bahwa tekanan kuat Washington pada Kabul untuk melegitimasi dan mengakui Taliban dalam pembicaraan Doha dan tidak adanya informasi terupdate di pemerintah telah menyebabkan jatuhnya pemerintahan Ghani.
Menurutnya, ada orang-orang di pemerintahan yang tidak menyadari situasi dan menerima begitu saja kekuasaan Taliban, sebagai faktor lain yang memicu keterjatuhan pemerintahan yang disebutnya sebuah tragedi.
“Menurut aturan jelas konstitusi, jika presiden tidak hadir, melarikan diri atau meninggal, wakil presiden pertama akan menjadi penjabat presiden,” cuitnya di akun Twitter beberapa waktu lalu.
Amrullah Saleh juga menyerukan perlawanan terhadap Taliban, dan menegaskan Afghanistan tidak menerima pemerintah Taliban. Wapres Afghanistan saat ini berada di Lembah Panjashir bersama kelompok perlawanan anti-Taliban.