Teheran, Purna Warta – Wakil Menteri Luar Negeri untuk Hukum dan Urusan Internasional, Kazem Gharibabad, mengatakan Iran akan terus membahas isu-isu terkait sumber daya air bersama dan sungai lintas batas, khususnya dengan Afghanistan.
Baca juga: Iran Tidak Akan Pernah Menyerah pada Tekanan, Qalibaf Menegaskan
Gharibabadi menyampaikan pernyataan tersebut dalam wawancara dengan IRNA di akhir kunjungannya ke Afghanistan dan saat memasuki negara tersebut melalui Dogharun, dan perlintasan perbatasan Afghanistan dengan Iran pada hari Rabu.
Mengenai masalah Sungai Helmand dan Harirud, serta Lahan Basah Hamoun, ia mengatakan delegasi Iran telah mengadakan pertemuan teknis dan hukum dengan Kementerian Energi dan Air Afghanistan.
Menilai pertemuan tersebut positif dan tepat, ia mengatakan kedua belah pihak memutuskan untuk mengadakan pembicaraan tingkat resmi guna menyelesaikan masalah terkait air sesegera mungkin.
Diplomat senior tersebut menekankan bahwa Iran memiliki perbatasan bersama yang panjang dengan Afghanistan dan harus dimanfaatkan sebagai peluang, terutama bagi provinsi-provinsi perbatasan, untuk menyediakan landasan bagi kerja sama ekonomi yang berkembang pesat.
Ia menggambarkan penyeberangan Dogharun sebagai titik perbatasan terpenting di bagian timur negara itu, dan mengatakan bahwa sejumlah besar barang Iran yang diekspor dari wilayah ini menunjukkan posisi strategis penyeberangan tersebut bagi kedua negara tetangga.
Baca juga: Juru Bicara: Kepala IAEA Sepenuhnya Sadar Akan Sifat Damai Program Nuklir Iran
Mengacu pada kepulangan warga negara Afghanistan, Gharibabadi menjelaskan bahwa para pejabat Afghanistan telah bekerja sama dengan baik dalam masalah ini dan sejauh ini tidak ada tantangan yang dilaporkan terkait kepulangan migran ilegal.
Ia juga menekankan perlunya keamanan perbatasan Iran yang berkelanjutan, dengan mengatakan bahwa terdapat tantangan di bidang narkoba dan perdagangan manusia yang jarang terjadi di perbatasan dengan beberapa negara tetangga.


