Islamabad, Purna Warta – Bertentangan dengan apa yang diakui Pentagon di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, sebanyak 22 Senator Republik memperkenalkan RUU di Senat untuk menyelidiki peran negara-negara kawasan. Penyelidikan tersebut fokus khusus pada Pakistan dalam kekalahan militer pasukan NATO pimpinan AS di Afghanistan. RUU itu mengusulkan sanksi terhadap negara-negara kawasan khususnya Pakistan dan pemerintah Taliban di Kabul yang baru lahir.
Setelah Afghanistan, Pakistan menderita dengan adanya kerusuhan. Puluhan ribu orang tewas dan diperkirakan kerugian 250 miliar dolar terjadi pada ekonomi dalam pemberontakan pembalasan yang berkepanjangan di Pakistan karena mendukung perang AS di Afghanistan.
Pakistan terdengar kecewa atas apa yang disebutnya sebagai ketidakbersyukuran Barat karena mengabaikan pengorbanannya dalam perang yang selalu dipercayai orang-orang di sini bahwa perang tersebut bukan perang mereka. Analis percaya bahwa Islamabad kemungkinan akan semakin dekat dengan China untuk menjadi bagian dari upaya membangun blok negara-negara regional jika terjadi sanksi AS terhadap Pakistan.