Uni Arab: Iran-Saudi Akan Akhiri Konflik Regional

Uni Arab: Iran-Saudi Akan Akhiri Konflik Regional

Riyadh, Purna Warta GCC mengatakan pemulihan kesepakatan Iran dan Arab Saudi akan menandai langkah positif dalam menyelesaikan perbedaan dan mengakhiri konflik regional melalui dialog dan diplomasi.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Menteri GCC pada akhir sesi ke-155, badan tersebut mengatakan perjanjian tersebut, yang ditandatangani di Beijing atas prakarsa Presiden Cina Xi Jinping, mencakup dimulainya kembali hubungan diplomatik, pembukaan kembali kedutaan dan aktivasi keamanan dan perjanjian kerja pemulihan sama ekonomi antara Tehran dan Riyadh.

Baca Juga : Tentara Zionis Selangkah Lagi Menuju Kehancuran

GCC adalah gabungan dari enam negara di kawasan Teluk Persia termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Kuwait, Oman dan Bahrain.

Ia menyatakan harapan bahwa perjanjian itu akan membangun hubungan antar negara atas dasar pemahaman, saling menghormati, bertetangga baik, menghormati kedaulatan, tidak mencampuri urusan dalam negeri dan kepatuhan terhadap Piagam PBB dan Organisasi Kerjasama Islam serta hukum internasional dan norma-norma.

Iran dan Arab Saudi telah mendukung pihak yang berseberangan di beberapa zona konflik di Timur Tengah, termasuk di Yaman dan Suriah.

Setelah beberapa hari negosiasi intensif yang diselenggarakan oleh Cina, kedua negara akhirnya mencapai kesepakatan pada 10 Maret untuk memulihkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan dan misi dalam waktu dua bulan.

Menurut pernyataan bersama, Iran dan Arab Saudi menggarisbawahi perlunya menghormati kedaulatan nasional masing-masing dan menahan diri untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri satu sama lain.

Iran, Arab Saudi dan Cina juga menyatakan tekad kuat mereka untuk melakukan upaya terbaik mereka untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir-Abdullahian mengatakan pada hari Minggu (19/3) bahwa dia akan bertemu dengan rekannya dari Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan dalam waktu dekat dan Iran telah mengusulkan tiga lokasi untuk pertemuan tersebut.

Baca Juga : Pemimpin Revolusi Islam Puji Bangsa Iran atas Prestasi Besar Meskipun Hadapi Sanksi Barat

Dewan Menteri GCC juga menghargai upaya Oman dan Irak untuk menjadi tuan rumah berbagai putaran negosiasi antara Iran dan Arab Saudi selama tahun 2021 dan 2022.

Juga memuji upaya Cina untuk mensponsori dan menjadi tuan rumah pembicaraan yang menghasilkan kesepakatan dan untuk membantu meningkatkan keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *